icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebelum Hujan Membasahi

Bab 4 Izin Bos

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 16/10/2021

ncari bos untuk meminta cuti, malah tidak jadi. Della oh Del

ak mengambil cuti, cukup memberi kabar via whatsapp saja. Itu sudah lebih dari kata cukup, tapi ketika ta

cuti lagi," batinku sembari menengok

rti yang pernah aku ceritakan pada bab sebelumnya, rutinitas pagi, saling tegur sapa ketika melihat rekan k

" tanya Syahrul, salah

Mau minta izin cuti," u

ngapain coba?" tanya k

ni aku yang berbalik tanya kepada Syahrul. Karena juga Syahrul, adalah teman kerjaku yang sering ambil cuti tanpa alasan yang jelas. Tapi tidak heran juga, karena dia termasuk anak

san yang jelas. Dan jangan berani-ber

s aja bro ... bro

eh orang-orang profesional." Dengan mempergerakan tangan, l

e masuk dulu, bro," ucapku semb

uh harap, dan ekspresi yang meyakinkan, gue jamin! Nanti lu

m dan berlalu menu

. tok

kantor Pak Bos deng

!" suara Pak Bos de

a Pak Bos menatapku

di pertontonkan. Beliau sangat ramah, dan murah senyum. Tapi, karisma serta wibawa dari pandangan mata

lupa, Pak. Lalu maksut saya kesini, mau meminta izin cuti dari Bapak untuk beberapa h

u malah milih izin langsung, semoga dapat dicontoh oleh teman-teman kerja lain," Pak Bos deng

keperluan apa, Ad?" tan

desa. Kalau mbah saya sedang sakit dan rawa

dah berapa hari, Ad?"

hari itu juga, mbah saya hanya mencari-cari saya. Padahal sa

emang dibutuhkan kehadirannya. Deket ya kamu sama

memang lebih sering bercengker

udah, saya izinin kam

beriaan. Belum saja aku pamit dan beran

desa. Kamu gak usah mikirin pekerjaan, biar nanti saya suruh si Syahrul untuk mengerjakan. Semua beres, kelua

an. Aku pamit, dan beranjak dari hadapan Pak Bos. Lega seka

antor Pak Bos, Syahrul

saku berapa elu?" tanya S

suka izin cuti langsung ke k

a besok kagak ada yang berangkat kerja. Emang paling

satu rekan kerja yang tergila-gila dengan Della. Namun, sama seperti dengan aku, hanya mampu memendam perasaan dalam diam. Tidak lebih dan tidak kurang, terkadang aku juga sering berbicara de

apat gaji plus plus ini, heheh

ro. Gue pul

di desa. Besok kalau udah liburan, bolehlah ajak

mat kepada Syahrul. Yang memang dia terkenal menjadi anak Pak Bos

enyum dan mengepal

hawatirkan, kini berbalik kenyataan. Menj

pula aku

dengan memperindah suara, tapi dengan pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka