Serangkai
r jalan dengan cahaya teriknya matahari menjadi latar yang cukup mematikan. Pasalny
bil yang menjemputnya. Hari ini dia kebagian sial karena ban mobilnya pecah saat akan
udah memiliki apa pun sejak lahir, terkecuali pasangan tentunya. Tangannya bergerak mengusap peluh ya
rjalanan, menunggu Rayhan datang benar-benar membuat Adrian menyesal karena meminta bantuan laki-
a. Lalu ketika pintunya terbuka, terlihatlah wajah Rayhan yang memandangnya tanpa dosa.
" kekeh Rayhan saat melihat Adrian sudah dud
hah? Lama sekali
yang berubah dari karakternya. Yang berubah hanyalah bentuk fisiknya, dia tetap Adrian yang
esuai permintaan Adrian. "Aku mengantar Sandra dulu bertemu sah
n mengutamakan kekasih daripada sahabat sendiri. Adrian bukannya tid
sih, dan itu tidaklah indah. Berulang kali Adrian berusaha untuk melupakan kilasan ingatan
ernah mengucapkan terima kasih kepada siapa pun itu yang sudah membantunya. I
g tipis. "Tidak masalah Dri, selama aku masih bis
edari sekolah menengah pertama, saat Adrian pindah sekolah. Me
raya. Restaurant yang selalu mereka kunjungi bersama saat SMA, dan kembali
a membawa pasangan masing-masing ke tempat tongkrongan kita s
k. "Kau tahu sendiri aku tidak memiliki ga
Aku juga selalu penasaran bagaimana sikap
njung sepi. Rayhan memanggil pelayan untuk mencatat pesanan mereka. Tempat ini masih
hu?" tanya Adri
engan kepala yang sengaja dia buat
ng pasangan, Ray. Terserah padamu kau
elah mendengar pengakuannya. "Dari dulu kau menyebalkan, Dri. Kau berkata
ak akan mengungkit tentang pasangan jika bersamamu. Kar
dengan acuh. Apalagi ketika pesanannya datang, dia se
Ibu selalu dia sebut merdu karena tidak ingin durhaka kepada orang
ng sudah mulai meninggi masuk melalu kaca. Membuat mata Adrian yang tadin
Adrian tidur." Adrian mengacak rambutnya yang mulai memanja
mu di bawah, jangan membuat dia marah." Setelah berkata dem
ndal dan masuk ke kamar mandi, sedari dulu dia selalu malas jika su
alu kaku jika sedang berbincang. Hal lelucon baginya akan
n closet, mengambil satu set pakaian yang dia pakai ketika bera
drian selalu melihat foto-foto masa kecilnya dan kedua orang tua
ia sudah kepala empat, bahkan sebentar lagi kepala
membicarakan kerja sama kalian," ucap Wirawan
rin, cantik Dri. Pintar juga, Mom berharap dia bisa bersamamu," papar Rosalyn setelah dudu
wajahnya kesamping. Salah satu kebiasaannya ketika kesal dengan orang tuanya. Adria