Tuan Muda Sean
uah takdir kehidupan. Melepas masa lajang demi men
hidup." ucap sosok pria yang lebih tua, diketahu
elum ingin
tidak ingin menikah? Apa kamu ingin Papamu ini menin
intaan sang ayah, terpaksa ia men
a akan menjodohkan
yakin, kamu pasti akan menyukainya. Dia ca
tuh semua itu, Pa.'
ernah melihatnya
uk pundak sang putra. "Belum,
dengan sosok gadis yang bernama Delania itu tere
*
engan lelaki itu?" tanya seorang pri
enolak permintaan
gan diriku?" tanya
h denganmu, aku ingin ka
, menjalin hubungan sudah cukup lama. Namun sayang, hubungan mereka ditentang oleh keluarga sang wanita. Lantaran pria i
aku lakukan?" t
n dari keluarga ku nanti
sudm
a nanti." Mengecup sing
*
ikahan Fulton dan Delania terlaksana. Acara be
pembatas. Fulton tak pernah menyentuh istrinya. Begitupun de
irnya ia memutuskan untuk merancang rencana jahat. Memfit
Fulton resign. Kesempatan bagi De
membutuhkan seorang sekre
k bisa mempercayai
an dalam hal ini. Jika kamu berkenan, a
dia datang kemari. Aku akan mengetes kinerjanya, jika dia
lan lancar. Ia sangat yakin jika Daniel tak akan meng
tar pekerjaan. Alhasil, Fulton sangat menyukai cara kerja Daniel. Pria itu sudah memiliki pengalaman y
gia, akhirnya ia bisa bers
hat tengah mengemasi pa
alau dalam hatinya ia berteriak girang. Pasalnya, jika Fu
depan. Ada hal yang perlu aku urus, ak
am hati ingin pria itu cepat
an send
karena keberuntungan atau apa, nasip Delania ben
pa hubungin aku jik
enjadi jawaban Fulton, sel
kediaman Devon. Kedatangan pria tersebut langsu
merindukanmu." man
" sahut sang pria, memba
. Karena memang dia yang menyuruh Daniel untuk datang ke kediamannya, menemani sang istri. T
ikuk kehidupan perkotaan. Sejujurnya dia hanya ingin menenangkan diri, menikmati indahnya s
paruh baya datang, diketahui tersebut
ku hanya ingin menikmati s
atap jauh dari atas b
n sesuatu, Tuan bisa memanggil
ulton b
sengaja kedua tatap matanya tertuju pada sosok wanita yang terli
sebuah senyuman. Rasa ketertarikan tak sampai di situ. Bahkan kini kedua k
pria gagah yang berlahan mendekat k
ereka, seraya menghentikan a
tatapan kedua bola mata hazel itu tak lekat dari
menatap ke arah gadis tersebut. Berpikir, ada apa denganny
dis itu, menunju
ria itu terlampau dingin, mem
Erlena.
intahnya, meninggalk
terjadi. Seingatnya, ia tak pernah melakukan kes
-apa." Erlena berusaha m
bisa berdoa, semoga semua baik-baik sa
gu mengikuti ara
ya di dal
masalah apa, hingga sang tuan
ukan kesalahan?" tany
makin kebingungan. Jika dia tidak melakukan
a. Setelah ia sampai di tempat ini, pria itu justru asik memaink
-Tu
ya
irit bicara? Sebenernya apa ma
g Tuan butuhkan, sa
mengijinka
njang yang Erlena dengar
t untuk bertanya lagi. Ia
n pada sosok pelaya
, Tu
pesankan dia b
u menggiring Erlena ya
santai tanpa meras
lena di sebuah
lton memintaku untuk hal aneh ini?" Erlena was-w
ia tidak akan berbuat aneh-aneh kepadamu. Jadi,
enurut, mencoba b
san tipis agar terlihat lebih segar. Dengan balutan dres w
is cantik di hadapannya. Gadis ini benar-benar sangat can
ria itu menetralkan
aril
an tubuhnya di bawah sofa tempat Fulton terduduk. Fulton menautkan k
enyuruhmu dud
api,
sampingku.
malu sekaligus merasa tidak sopan j
iam? Cepat dudu
ukkan tubuhnya sedikit jauh
gnya. Jujur, Fulton baru pertama kali ini mene
ekatl
al. Tidak, ia tidak bo
pa kamu ta
hanya bisa mengge
al
merasa tidak
ang me
i Tu
i membantah
g lagi, bukan in
itu, mend
samping pria itu. Tak beran
inggal
perkebunan
an si
iri,
h men
um,
pria ini? Kenapa ia di intr
llah di
rkesiap.
rah gadis di sampingnya. "
a kata orang
a denganku, tidak
sebesar ini? Sungguh, Erlena tak pernah membayangkan jika hal itu akan terjadi. Ini bagaikan mimpi yan
pi
erani m
ini selain dingin juga tak suka ada bantahan. Namu