Tuan Muda Sean
ena tak dapat ia tahan, dia hari tak bertemu dengan wanita itu rasanya seperti ada yang hilang da
pribadinya. Dengan langkah tergesa ia berjalan memas
a tersebut. Fulton mencoba menelisik ke segala penjuru r
aktu bersama Erlena, mungkin saja wanita itu ada di sana, namun satu hal yang
ruang kamarnya lebih dalam. Menyentuh kasur b
jika tempat ini tak pernah lagi tersentuh. Angannya melambun
kembali terhenyak dari tempat duduknya. Menuju ke
ering. Sepertinya sudah sediki
rlari ke sana ke mari, memasuki semua ruangan besar di villa tersebut. Tak menemukan sia
ng berada di belakang villa miliknya, ia yak
sedikit berteriak, diiring
ihat tengah menanam sayur di belakang vi
an sarung tangan yang masih melekat pada sepasang tangan
tidak mengetahui jik
al ini. Yang ia ingin tahu hanya keberada
Kenapa dia tidak a
resinya, mencoba bersikap biasa saja. Janga
da Tuan? Jika dia telah pergi meninggalkan t
gi? Tidak, ini tidak mungkin. Kenapa dia tidak
Fulton, berharap jik
, Tu
" tanya pria itu se
itahukan apapun kepada kami. Dia hanya berpamitan
a marah, emosi berkecamuk menjadi satu. Ini semua salahnya, jika saja ia tak me
strinya kemana lagi. Apa dia harus meminta Daniel untuk mencari keberadaan Erlena? Tidak