Gara Gara Uang Kehormatanku Hilang
miring dan memeluk erat selimut yang saat ini ia kenakan itu terdengar suara Arthur bicara, "sudahlah ... aku tidak bisa terus s
air mata melihat suaminya
a, sementara tampak ada Alvin yang berdiri di sampingnya,
sekarang k
ta. Rasanya dia ti
gku malam ini. Rasa sakitku sudah di ubun-ubun ... a
k. "Baiklah ...
unggu di kama
*
pesta, tiba-tiba Alvin datang
na
edikit terkejut berpaling dan menatap pria yang se
bisa bicar
bergoyang mengikuti irama musik.
bagaimana kalau kamu mengikutik
tadi menuntun jalannya itu pun berhenti di dekat sebuah ruanga
ng ingin kamu b
mu untuk menemu
kat kedua alisn
refleks menggaruk tengkuk lehe
u itu ... aku meno
sembari memberi penawaran. "Dia
mau ...." Eveline berniat b
a kalau 2
yang terlihat ingin pergi malah be
. dan aku tidak mau. Tolon
terpaksa membiarkan Eveline pergi
yakin Arthur akan marah besar karena tidak
enempelkan telepon geng
ku, dia bersi k
u! Kamu harus menyeretnya ke hadapanku se
pasrah sembari memutus
mbantuku." Ia berjalan ke
*
di tawarkan sungguh besar, meskipun begitu ... aku harus menahan diri. Ini demi harga
elakang tubuhnya dan men
amu masih
ini baru jam 12 malam, aku r
angan pura-pura tidak meng
bahunya. "Aku memang be
nemuinya? Bukankah sudah kubilang, kalau dia adalah orang yang harus kamu pri
"Sialan ... mereka memaksaku d
mu mend
k sembari melepas gengga
menahan rasa kesalnya, seolah pasrah dan tund
sanksi tegas padamu. Kamu beruntung karena mendapatkan pelanggan seperti Maxime ... apa kurangny
alasan. Aku tidak tau kenapa, menurutku dia pria yang
e masih bergeming. "Sekarang pergilah ... Alvin sudah menunggumu di mobiln
rintah Siska, ia terpaksa pergi
Stephanie sedari tadi ikut memperhat
, akhirnya dia berani mendek
ada apa-apa, tidak ada hal yang perlu kamu tau, karena ini b
anak itu, jelas-jelas dia tidak mau. Aku harus mencari tau data laki-laki itu, dan kemudian aku akan membuatnya tergoda, sama halnya di
*
ndekati mobil yang di naiki Alvin saat ini. I
." Alvin tampak turun dan
mudi, Eveline tampak mengeluarkan isi
.. apa kamu tidak mengerti maksudku? Tolonglah sedikit man
k padanya. "Maafkan aku ... tapi ini salah satu resiko peker
nar ... kenapa kita harus menurut pada p
Maxime, karena saat dia sangat menginginka
dan menganggapnya sebagai lelucon. "Waw ... aku takut .
gin duduk lagi di mobil ini." Ia menatap kesal pad
min kamu akan mendapatkan banyak hal yang menjamin keny
panjang. "Siska tidak a
dia pasti akan m
dari sana. "Mungkin saja ... Jika aku
u," ucapan Alvin seolah mencoba memberi angin segar pa