Gara Gara Uang Kehormatanku Hilang
di ruangan kantornya. Wajahnya tampak kesal seharian. Ada permasalah
alah ini membuatku benar-benar stres, dan Vi
g menghampiri ke meja kerjanya. Ia lantas berbisik memb
ar akan ter-refreshing kembali Tuan." K
ndai dan mengerti apa yang aku butuhkan." Ia
ng sesuai dengan kriteria anda." Alvin tersenyum se
angat saat duduk dan m
telah bicara tiba-tiba matanya terhe
elas tak ada sebuah seny
enyum pun dia masih tampak cantik,
it yang kuning langsat. Seolah wanita ini punya pesonanya sendiri di mata Arthur. Wan
t menginginkan wanita seperti ini." Ia pu
dak ingin me
n wanita ini." Jarinya men
marah, kali ini bisa memilih dalam sekali lihat. Biasanya
asa penasaran pada wanita y
. Eveli
." Ia terden
tiba-tiba. "Alvin ingat! Semua rahasi
tersenyum meninggal
*
nya, ia juga telah bertemu dengan wa
hur, sangat melelahkan kalau aku harus meneri
. Ia menatap pada dinding kaca kamar dengan pemandangan jala
berharap bisa melupakan s
ergetar, seseorang sedang melakukan panggilan vide
ar kembali, bahkan hingga beberapa kali,
ma kontak yang sedari tadi
icara dengan mematikan kamera miliknya di sana. Arthur menatap dalam pada wajah wanita yan
u mengg
hanya b
, dia mengajak kita untuk makan malam bersama," uca
amkan matanya. "Maafkan aku,
ak kecewa, tapi ia masi
dan jangan khawatir, masalah
tanpa banyak basa-basi ia l
. jika bersamaku, kamu akan sering terluka."
berdiri, tapi sekarang ... di sana sudah berdiri seorang wanita den
genggamnya di atas meja, ia berjalan pel
ti hiburan malam
nggung tangan yang sudah melingkar di atas p
ternyata masih bisa gugup juga. Bisa aku bayangkan
itu di atas tempat tidur. Mereka bahka
rnya setelah sekian lama ... aku b
utuskan ... dia akan ja
ih juga, dia mampu menolak pesonaku ...
kamu tidak akan b
a sendirian di kamar, Arthur tampak t
*
ali ke tempat tinggalnya. Tempat tin
uki pintu, seseorang
ang dan mencoba merayu, agar bisa dapat di pakai kemb
nis ke arahnya
etahuan Siska, dan semalam kamu juga memohon pada Siska agar dia m
k?" Eve malah
uara Stefhanie te
memohon apapun. Jika kamu mau ... saat orang-orang itu datang lagi kamu bisa memintanya untuk
apnya sembari mem
itu. "Kerja seperti ini sangat melelahkan, aku i
anpa sempat me
gang bahunya dan juga menggoyan
lah mendengar suara-su
tak peduli dengan orang yang
r berkata, "bangunlah! Sis
lelaki tambun yang bernama Siska itu pun te
Beb ... Y
!" Ia menepuk-nepuk
iba-tiba nampak ling
itu memberi Eve telepon genggam
ada di tanganmu." Wajah
a seseorang untuk me
lkan hal yang penting di tangannya,
pan yang keluar sa
us ikut." Pria yang sudah mau pe
aru saja memperoleh kesad
tau ... kita sedang banyak uang," uca
, eve tampak memukul-mukul kepalanya beberapa kali ka