Menjadi Tawanan Mafia
askan!" ucap Selena
Selena. Lalu dua di antara mereka memegangi lengan Selena dan menariknya untuk keluar dari kamar itu. Jelas terlihat ji
ena, matanya tetap mencuri pandangan pada bagian yang cukup mewah di luar kamarnya yang
dahinya begitu menatap enam wanita asing di kepalanya. Dan keenam wani
kan menggeser dirinya. Namun kelihatannya ucapan Damian sang
tengah berteriak, karen
ang semula berjalan di belakang
ke arab Merry yang kelihatannya puas dengan apa yang dia lihat. Dari cara pelayan memberi
rusnya dengan cepat, untuk mendapatkan apa yang aku
. Dan Merry hanya menganggukkan kepalanya seraya hendak mendekat. Namun, D
ali. Dia tawananku, dia milikk
a yang terduduk di lantai menatapi mereka dengan alis
harus membuatnya bicara tentang pacarnya
ikuti Damian. Rose menatapnya dengan iba. Sepertinya, hanya dia satu-satunya yang cu
at dia bertumpu pada lututnya dan ingin mengangkat bokongnya lebih tinggi, bawahan Damian langsung menahan bah
pertanyaanku dengan sungguh-sungguh dan jujur. Kau tahu ke mana Axel sering kali pulang pergi?
nya, bukan malaikat pelindungn
n sejenak dan dia mendesis memegangi pipinya yang terasa panas dan hangat. Baya
idak be
u tidak m
alu tumbuh set
kau berhenti m
u dengan Damian. Melihat Selena berkaca-kaca m
dan mengirimkannya pada Axel. Kita lihat seberapa terusiknya dia
saha menahan air matamu, dia mengerjapkan matanya unt
rjadi padaku. Sudah kubilang, hubungan kami bahkan tidak baik
memberikanmu briefing yang jelas untuk menghadapi situasi ini. Dia mungkin memb
pada pacarnya jika dia mencuri sesuatu dan memberitahu pacarnya jika pacarnya akan dalam bahaya, lalu membum mendengarnya samb
ku lakukan ini. Hanya saja, karena kelancanganmu setelah aku bersikap baik pa
h Selena langsung berpaling begitu dia disentuh, dia menolak sentuhan
kursi lagi!"
lena untuk duduk di sana. Dengan kasar, tubuh Selena ditarik dan didorong oleh
nya dan mengikatnya. Kakinya juga diikat ke kaki kursi. Selena me
an." Damian melirik anak buahnya yang
ke arah mana
Apa lagi yang bisa aku katak
yang berharga." Damian lantas menerima lili
, begitu Damian memiringkan lilinnya tepat di atas kaki Selena, hingga lelehan
a berkerut menatap Damian
kulitmu menipis karena terbakar sedikit demi sedikit, dengan tetesan lilin yang berulang, itu
ikit perih namun rasa sakitn
lilin yang mulai mengeras di kaki Selena, Selena lantas me