Menjadi Tawanan Mafia

a mata. Selena, yang tengah terikat di sebuah kursi kayu mengerjapkan matanya untuk memfokuskan pa

ngun, S

ria itu. Dan menemukan wujudnya yang sedang menikmati secangkir kopi. Selena mendesis pe

gan suara yang lemah, nyari

af cahayanya remang, karena aku menyukai cahaya yang

dan terlihat tak sehat saat itu. Belum lagi, tempat ini kelihatannya t

menculikku?" Selena b

Pria itu terkekeh pelan, me

u menculik gadis yang salah," ucap Selena sambil bersandar k

menggeleng pelan dan memperhatikan Selena yang begit

nya uang dalam jumlah besar untuk menebus dirinya sendiri. Dan tak ada juga orang yang aka

nya malah diculik oleh orang tak dikenal secara tiba-tiba. Mungkin untuk diperbudak ata

tanya Selena seraya menatapnya

k memancing keberadaan pa

k akan tertarik dengan apa yang aku lakukan, di mana aku,

g bibirnya, dia tak mempercay

iling dan badannya juga rasanya sakit-sakit. Damian bangkit dari duduknya dan men

dia mengeluarkan handphone dari sakunya, mengambil gambar Selena yang menengadah ke arahny

enjauh, untuk menjaga dirimu, untuk menutupi kelemahan ya

ah Selena, wajah yang ada di genggamannya dihempas begitu ringannya. Selena men

aku kelemahannya?" Sel

yang disayanginy

itu sangat tidak mungkin. Aku dan dia sudah tidak ada hubunga

an orang lain karena hubungan masa lalu. Apa lagi, pria yang ada di hadapannya ini bukan orang sembarangan jika melakukan

aku!" tekan Damian dengan

u, kan? Aku sudah tidak ada lagi hubungan dengannya. Ini membuatku membencinya, kenapa

nya menggelap seiring Selena mengutarakan kali

gadis!" kata Damian den

Selena meninggikan suaranya. "Lepaskan aku sekarang

uat Selena menengadah dan merasa tekanan yang menyakiti tenggorokannya. Rasanya sakit

ra mengorok keluar

i memotret Selena yang berada di ambang kematiannya jika Damian terus menutup trakeanya, mengaki

nat Selena yang langsung terbatuk. Batuknya terdengar kering dan juga sangat menyaki

ntuk makhluk lemah sepertimu." Damian terkekeh se

t marah. Dia lagi-lagi terbatuk. Tenggorokannya jadi

air," ucapnya de

jalan menjauh, dan me

dekatkan bibirnya pada gelas, dia ingin meraihnya, tan

menuangkan air dalam gelas itu di atas kepala Selena, menuangkannya

na menatap Damian dengan gelap. Karena tak suka dengan tatapan Selena, D

akukan seperti apa yang a

ingai di bibirnya. Selena berusaha minum, dia menatapi gelas itu, berusaha memperhatikan kap

elihat air yang memba

yang ada di mulutnya, air yang sengaja d