icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Tak Terbalas

Bab 2 Penghujung yang Pahit

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 24/01/2025

g tamu tadi, ia merasa seperti ada yang menelan seluruh jiwanya, meninggalkan dirinya kosong dan hampa. Langkah kakinya yang mantap di awal, kini terasa terhuyung lema

Di sana, di tempat yang selama ini menjadi saksi bisu dari setiap malam mereka, ia merasa semakin terasing. Ini

an di langit malam. Hanya ada gemerlap bintang yang jauh di sana, seolah tak peduli dengan apa ya

angga. Cinta yang tak terbalas itu seperti duri yang semakin dalam tertancap di hatinya. Ia tidak meminta banyak. Hanya sedikit perhatia

a yang telah lama ia kenal, namun entah mengapa selalu begitu jauh darinya. Rangga, dengan segala kebaikan dan kebingungannya, selalu terlihat seperti sese

dak menoleh, meskipun ia tahu siapa yang datang. Bagaimana bisa ia menatap lelaki itu lagi? Pria yang telah

, seolah ia takut mengganggu keheningan yang

knya lebih jauh dari biasanya. Tidak ada sentuhan hangat, tidak ada kata-kata man

ap Raisa, tetapi tatapan itu kosong. Tidak ada rasa ingin tahu, tidak ada perhatian yang sungguh-

ik saja, Rangga," jawabnya, suaranya serak, seperti ada sesuatu yang tercekat di tenggorokannya. "Aku s

. "Tapi aku tidak tahu harus bagaimana, Raisa. Aku tidak tahu apa yang kamu inginkan dari aku

tidak menginginkan banyak hal, selain untuk merasa bahwa aku berarti. Aku ingin kamu melihatku lebih dari sekedar wanita yan

u... aku tidak tahu harus bagaimana, Raisa. Semua ini terlalu rumit. Aulia..

erkata apa. Rasanya, dunia seakan runtuh seketika. "Jadi, selama ini aku hanya

penyesalan. "Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk mencintai kam

sudah berusaha memberikan segalanya. Selama dua tahun ini, ia sudah merawat Rangga dengan pe

mpir tidak terdengar. "Aku sudah mencoba bertahan. Tapi aku tidak bisa lagi... Aku tidak bisa terus hidup dal

idak bisa memberikan apa yang Raisa butuhkan. Bagaimana bisa ia mencintai seseorang sepenuhnya, ketika hati dan pikirannya masih t

serak. "Aku tidak tahu apa yang aku lakukan. Aku... a

dang, Rangga, cinta itu bukan tentang meminta maaf. Cinta itu tentang tindakan. Tentang usaha unt

raian ini," katanya dengan suara yang datar, mencoba menahan perasaan yang begitu menguasai di

ap, namun hatinya penuh dengan kepedihan yang semakin dalam. Perceraian ini bukan hanya tentang sebuah hubungan yang berakhir, tetapi juga tent

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka