icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Desire in Love

Bab 8 Bertemu Devano

Jumlah Kata:1102    |    Dirilis Pada: 20/01/2025

ndiri tepat di depan pintu ruangan

shb

angan saya." Serly

," jawa

lahan apa tadi?" tan

pa yaa bu?" Selen

anya sama kamu. Kamu yang seharusnya

rigakan? Sehingga Devan menyadari dirinya pada

arap kamu tidak melakukan hal yang salah dan mem

a b

upakan karywan andalan saya. Saya berharap kamu

a kasi

hbac

disitu, kamu sudah di

Selena yang dari tadi mem

jawab Sel

van, dia melafalkan sega

,"'uja

engan hati hat

di pecat," ujar Se

il saya," kata Selena de

r Devan sambil menunjuk s

-i

a hanya bisa diam dan terus menundukkan

ah jadi pendiam be

n?" ujar Selena dengan suara

n wajahmu saat aku berbicara dan keraskan suaramu sep

h ku caci maki dari tadi, da

bilang apa?

n mempunyai indra ke enam bisa

ugup, dia yakin Devan tidak memiliki indra ke enam. Bu

u harus berada di sampingmu supaya bisa mendengarkan kamu menjawab s

dia benar-benar tak menyan

u, kamu tadi bicara apa? Katakan pad

saya? Saya melakukan k

menyadari

ak T

anmu." Devan berbisik

evan terlalu dekat dengannya. Dia me

alahan kamu?

mengangguka

apa kamu tida

ntas untuk men

ti kamu pantas untuk menghubung

saya tidak p

lakukan agar kamu

Tuan, jangan buang waktu anda

a kamu menghi

Saya hanya kurang nyaman ditempat ke

ik dan tidak se-sexy wanita-wanita yang pernah dia kenca

ujar Selena lalu berdiri tapi saat akan berdiri Devan men

memegang kepala Selena dan mencium paksa bibirnya. Selena berusaha menolak Deva

junior Devan yang ternyata sudah tegak berdiri. Devan merasa senang Selena memegang milik

lalu mendorong tubuh Selena

enapa yaa?" u

masuk ke dalam, tapi takut mengganggu. "Biarin aja lah, mungkin lagi

ar!" Devan menahan rasa s

elihat Devan yang merin

tuan Devan, saya tidak sengaja," ujar Se

in kamu g

misi dulu, Tuan," ujar Selen

i-laki itu. Walau Devan merupakan atasan dan pemilik perusahaan, tid

cepat-cepat pergi dari sana, dia harus mengamankan

ru saja dia mendengar suara teriakan

an berteriak m

i saat melihat Devan duduk di sofa dengan wajah pucat dan tan

napa?" tanya

dia!" seru Dev

pa pada tuan Devan?" tanya Andi p

kan pelecah

kan pelecahan pada Devan? Seharusnya Devan yang mel

aya harus menyingkirkan nona Selena atau

di lecehkan seperti ini, mau taruh

pat sampahkan rugi. Ganteng-ganteng tapi

ini salah dan itu salah. Mau memarahi Devan, tapi Devan bosn

amu sudah memiliki semua data tentang Oliver, laki

an, Andi menahan tawa nya. Dia tak menyangka seorang Devano

yang menarik. Ternyata Oliver dan ibunya telah menjual Selena p

a dijebak." Devano menyeringai licik. " Lihat saja

ndi merinding sendiri, dia menjadi khawatir

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka