Desire in Love
asa berat beban yang dia rasakan, hatinya resah saat akan berbicara dengan Tony Handoko, papa angkatnya.
dia sering diperlakukan tidak seperti anak kandung oleh Tony, tapi dia juga merasa beruntung diangkat menja
nnya sebagai anak pancingan agar cepat mendapatkan anak kandung mungkin terkesan sedikit memaksa suatu kea
n sendiri. Mengambil seorang anak atau memelihara seorang anak dengan tujuan - tujuan tertentu. Itu lah yang dila
ran Tifanny membuat Selena tersisihkan, Tony selalu membeda bedakan Selena dan Tifanny tapi tidak dengan Emilia. Emilia menyayangi Sele
lalu berusaha sabar dan bersyukur dengan apapun keadaannya. Dia bisa tinggal di
kukan kesalahan Selena lah yang mendapat hukuman, Selena dianggap tak becus sebagai seorang kakak yang tidak bisa menj
i Selena, Emilia seorang ibu yang sangat baik dan menyayanginya de
Jakarta. Walau Selena kuliah tapi dia juga berkerja,
n akan ke Jakart
dapat panggilan untuk berkerja d
ak pernah ke Jakarta." "Ma, aku yakin p
juga bukan keluarga yang tak mampu, papa mu disini berkerja sebagai direktur dan bisa men
Johanson Grup loh ma dan
h menjadi keputusan kamu nak,
pamitan pa
Jakarta, aku menerima panggil
ku tak perlu lagi membiayai semua kebut
selama ini sudah sa
ok mau pergi ke J
akak pergi. Ooh iya... Kakak kan pergi berkerja, jangan lupa
, dia kecewa Tifanny han
Mau kan kir
Fan
kak. Kamu meman
kebutuhan untuk dirinya sendiri. Selena kamu jangan dengarkan
kan perkataan Emilia, mamanya it
et pesawat? Kalau belum nanti mama belik
Lena tiket pesawat. Belikan saja tiket bus, han
alau Lena pergi se
fer ke rekeningmu Lena, kamu besok berangkatlah sendiri ke terminal dan beli tiket bus sendiri. Kamu sudah dewasa jangan seperti anak-anak
Maafkan aku pa," ujar
ia tetap selalu bersyukur dan berterima kasih dengan apa yang telah diberikan oleh K
luarga, Emilia menegur Tony suamin
seperti itu sama Se
gnya k
angkat tapi aku merawatnya seperti putri kandungku sendir
ana yang anak kandung dan anak
rja mencari uang sendiri untuk membeli semua kebutuhannya. Lihat dia sekarang bisa diterima k
andungku. Kalau Tifanny yang diterima berkerja
dengan Tony yang sangat egois. "Pa, tolongla
pendidikannya, membiayai hidupnya, dan kasih dia makan. Aku rasa semuanya cukup untuk Sel
ika kita tidak mengangkat Selena belum tentu aku bisa hamil dan melahirka
nugerah dari Tuhan. Bukan karena kit
lah pa. Kamu
kup dirumah aja, nguru
glah janga
p Emilia! Janga
percuma dia melanjutkan p
Bulir-bulir air mata jatuh di pipinya, dia sangat sedih mendengar perkataa