Jerat Cinta Tuan Mafia Salvatore
g itu tiba-tiba terhenti mendadak. Jalanan sedikit menanjak
seraya melepaskan help penutup kepalanya, bertanya pada s
arkan melintang menghalangi jalan. Jarak mereka sekitar tiga
ulai berjalan pelan mendekati wanita muda yang m
l di jalur lain. Jika tidak, adik perempuan Veronica tersebut akan lep
ron
ng kepalanya, meraih dagu Veronica yang ia jepit dengan jempol telunjuk. Seme
ngaikan senyuman sinis dengan tatapan mata berkilat meneliti w
an restoranmu, tapi kau hanya memandang sini
, "Apa aku terlihat seperti pengemis di mata kalian? Sehingga aku harus mengucapkan terima
menggunakan jempol, terus mengunci tatapan pada Veroni
ica. Dia mengingat anak-anak muda yang duduk menonton di atas kap mobil depan Veroni
nya?" Felix bergumam dengan pandangan lurus hampir tidak berkedip memperhatikan Veronica. "Kau
kan dalam tas selempang sebelumnya. Tapi ia masih belum turun dari mobil, mengamati apa
Veronica menyahut kencang, menoleh pada
"Teman-temanku makan dan minum di restoranmu, mereka semua membayar bukan gratis!
ku suguhkan racun untuk mereka!" potong Veronica tanpa takut sedikitpun, meskipun ia
a dengan kedua telapak kaki menjejak ke aspal, meskipun kunci mo
sebelum membuang tubuhnya dari tebing tepi laut meditera
diajarkan Ibunya untuk
mendengkuskan tawa remeh, "Kau pik
an Veronica. Namun, belum sempat sang pria menyentuh lengannya, Veronica sudah lebih
memberi perintah dengan geram pada teman
pria ketika berbicara dengan Veronica, segera bergerak untuk menangkap Veronic
ita diantara tujuh orang para pemuda bengal yang memilik
ut gondrong, melangkah maju, memelintir kedua lengan Veronica ke belakang punggung, kemudian mendoro
.srett .
ra dari para pemuda yang berpikir mereka akan melanjutkan pesta me
h seperti pedang lentur untuk membuat musuh tidak berkutik, apala
jarum halus di ujung tali milik Felix. Jarum-jarum yang bisa membuat tubu
sebelum Felix mencekal leher dan membentur
kan tali ke arah kaki pria yang mendorong tubuh Veronica ke arah
keningnya, dia lemparkan ke atas jalan
di atas aspal, ditumpuk oleh tubuh p
, membawanya berdiri dan menghadiahi tinju bertenaga ke depan hid
elix pada Veronica yang sudah ia
an rekan-rekannya yang jatuh bergelimpangan di atas aspal tanpa ada niat ingin memberikan bantuan sedikit
?!" dengkus Felix melihat Veronica
n kejam, mengusap kasar hidungnya yang patah bengkok untuk menyingkirkan darah mimisa
r pem
ar dengan Veronica di pelukannya untuk memberikan tendangan pada s
gan sebelah tangan, menjatuhkan kembali semua