Dijodohkan dengan Mantan
bung dengan kami," ujar seorang HRD sambil mengulurkan tanganny
i, Pak. Besok saya akan kembali di jam yang tepat." Lelaki paruh baya itu
amiliar. Kaira memutar badannya. Seketika matanya
ini juga?" tanya Kaira de
ar disini. Jadi, aku bisa masuk lewat jalu
amu seberu
ti sanjungan atau mala
Gallen tersenyum manis sambil terus menatap Kaira. Dia memang sudah mengenal Kai
nganku? Aku cukup h
tertawa geli melihat ekspresi wajah Gallen. Akhirnya kepalanya pun meng
pun sampai heran melihatnya. "He
l berjalan lebih dulu. Gallen hanya tersenyum, lalu sege
itu. Kaira tertawa geli melihat tingkah Gallen yang kadang dibuat lu
ada nada bangga dalam kalimat Gallen. Kai
k?" Kaira sedikit tidak percaya den
allen sambil nyengir kuda dan men
g dengan perusahaan kita." Suara Hanan ti
a disini?" tanya Kaira
Kai. Meskipun terakhir kali kita bert
berdua bekerja disini. Itu be
ditunjuk oleh Hanan. Matanya pun langsung membulat karena setelah Ruang kerja Di
EO perusahaan ini," tebak Kaira yang
benar," kata Hanan
aku riset ini t
kukan pergantian kepemimpinan perusahaan. Jadi, mungkin
melempar pandangan satu sama lain. Tentu saja mereka tau apa yang sudah dilakukan oleh Melvin pada Kaira dulu di
disini," ujar Gallen dengan wajah serius dan kedua tangan yang memegang
ss itu dari belakang Gallen. Seketika Gallen dan Kaira menoleh ke s
Melvin dengan nada tinggi. Gallen langs
sahaan kita. Dia memiliki kemampuan yang pantas untuk bis
andai, tapi dia tak bisa be
apa Hanan juga memiliki saham yang besar di perusahaan ini. Jadi, kau bukan satu-satunya orang yang bisa
nkan gadis itu. Silahkan!" Mel
gimu disini." Kaira tersenyum lalu mengangguk mantap. Tetapi, d
*
angat romantis. Hiasan lilin-lilin kecil membentuk sebuah simbol cinta mengitari meja dan gad
engan belahan samping yang cukup tinggi memotong daging steak di piringnya dengan sa
u seperti itu sih, Vin? Bik
makin cantik setiap harinya, Angel." Ange
ba-tiba Melvin
lasnya s
ketika dan lidahku mendadak kelu untuk mengucapkan isi hatiku yang sebenarnya. Angelin
u saja makanan yang aku suk
lvin tersenyum puas melihat pipi Angeline bersemu merah. Itu masih b
ni, Vin? Pandai
u. "Kalau begitu kita lanjutkan ke menu selanjutnya ya!" Angelina hanya mengangguk m
ga kebersihan. Pantas saja setiap inchi t
Tak lama berselang seorang pelayan datang sambil memb
enutupnya, Tuan dan Nona," uj
ma ka
ina masuk ke dalam mulut. Mendadak ekspresi wajahnya berubah. Ia mengerutkan kening sambil meraih tissue dengan cepat. Angelina pun berusaha
n hanya terdiam sambil menahan senyum manisnya. Dengan segera Melvin pun beranj
mbara di dalam dada. Angelina lagi-lagi tersenyum. Tetapi, senyumannya kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tampak seperti dipaksakan. Gadis itu meletakk
ak tersambar petir disiang bolong. Melvin langsung membulatkan mata. D
elama ini hubungan kita begitu
u tak bisa menerima ini. Maafkan aku." Angelina berucap dengan penuh rasa bersalah. Kemud
ngat mencintaimu." Melvin
mu akan mendapatkan gadis yang lebih
berdering. Melvin tak bisa mengabaikan itu. Segera ia keluark
na? Cepat pulang
a tidak mengatakan yang sebenarnya. Karena Mamanya pasti
O perusahaan. Lebih baik kau pulang sekarang, ada orang yang harus kau temui dirumah." Ucapan Mamanya
segera turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah mewah dan bes
dia. Anakn
Kenapa Mama minta
e arah Kaira. Melvin dan Kaira pun langsung melebarkan matanya karena
elvin dan Kai