Stay With Me (Gaza dan Clara)
a
i. Kemudian dia berlalu ke dapur. Mata bulat gadis itu semakin membulat ketika m
hausan. Makanan juga nggak ada. Gaz
itu pergi untuk membeli keperluan dapur. Namun, Gaza t
ik besar di tangan kanan dan kirinya. Kemudian laki-laki ber
semua ini? katanya
Tadi aku ketemu Bu Maria, dia k
sah pangg
rempuan itu dapat menghibur hatinya yang sedang kacau akhir-a
apa, Nona,
engen makanan Korea." Clara memilah belanjaan yang
Cepet banget!" Ga
bersiap memukul Gaza karena laki-laki itu
i kutuntut pasal penganiayaan!" Cl
semua bahan makanannya di almari es dengan senyum kemenangan.
kesal dengan suaminya itu. Dia tidak men
masih membahas kasus yang menimpanya. Mereka membuat status yang menyamarkan namanya atau berupa sindiran untuknya. Akan tetapi, dia
mannya di bantuan hukum fakultas mengunggah foto hasil visumnya. Di foto tersebut ada ribuan
embilan bulan ke depan. Gue bakalan bu
dengar Gaza membukakan pintu tersebut. Ternyata Toni yang datang. Ga
gan jelas percakapan antara Gaza dan temannya itu. Sep
at semua?"
mereka cari tahu, ternyata semua dilakukan saat pegawai sudah pulang. Malam nggak ada y
adi
ini. Gue baru selidiki. Yang gue takutin diba
Ton? Kenapa merek
mu, tapi i
dalam kamar segera keluar
tidak nyaman karena Clara begitu dekat dengannya. Dia grogi dengan kehadiran gadis itu, sedangkan Ton
h bahas ini sama Bu Maria dan dia siap memb
orang itu nyerang gue
asalah persaingan. Ingat aja,
siapa yang tulus dan siapa yang hanya numpang tenar aja." Clara menunduk mendapati kenyat
amu yang sabar aja." Akhirnya kalima
t dulu, mau balik
ak Gaza. Kemudian Gaza dan Clara menyiap
*
dan Clara. Gaza yang tiba-tiba masuk kamar
elanggar privasi
imut, kamar juga nggak kamu tutup
sekarang! Gue juga udah b
keluar kamar dan duduk di sof
ki itu hanya memerhatikan lekuk tubuh yang indah di depannya. Apalagi Clara berdiri tegak di depannya.
is itu membuat Gaza tersadar dari k
u ngomong
pannya. Sedari tadi dia berbicara, tetapi pria
gila! Nggak Cuma ayah, orang kamp
. Bisa ula
ara membawa berlembar-lembar kertas yang sudah berjilid di depan Gaza. Oleh karena Gaza tidak juga
a. Seperti, Gaza dilarang masuk kamar jika Clara ada di dalam kamar, jika terdesak harus mengetuk pintu terlebih dahulu. Ada juga aturan, jika Clara sedang ma
mam Gaza sambil membaca aturan yang l
*
ng masalah yang melibatkan mereka berdua. Gaza sudah berusaha untuk memecahkan kasus tersebu
enuhi. Gaza yang tidak bekerja dan tabungannya yang semakin menipis, juga Clara yang tidak disokong lagi o
eharusnya tanggung
, sabar! Susah ca
, Za. Setidaknya Mam
i dengan berbagai cara. Perjanjiannya dengan ayah Clara memb
mohon teta
a pura-pura nikah, kan? Nanti kalau kasus ini sudah t
terjadi perdebatan antara keduanya. Di tengah perdebatan mereka, datang seseorang
na ayahnya tiba-tiba datang
k memanggil 'ayah' karena dia sendiri masih ra
h berumur itu, masuk ke dalam dan melih
ujuan ayahnya datang ke tempat ini. Padahal setelah menikah ayahnya benar-benar tidak m
keadaan kalian berdu
t untuk mengambilkan sajian. Segera gadis itu
terdiam melihat kedua benda tersebut. Dia sama sekali belum pernah membuat teh atau pun minuman lainnya. Selama di ruma
ki itu duduk di kursi berhadapan d
ang paham akan maksud Clara segera berpamitan dan me
sangat kesal dengan perintah Gaza. Sepertinya, d
Nanti kalau ada tamu lag
isa buat t
ang buat teh untuk tamu. Malu, lah,
an pekerjaan dapur. Berhubung di rumah Gaza tidak ada dispenser, P
sama gula." Clara melihat sambil men
nya karena Gaza menuangkan air dingin dalam p
Clara memberenggut. Dia tidak menyangka beta
m tiga gelas yang sudah disiapkannya. "Jangan
Gaza terlebih dahulu membungkamnya. "Nggak usah tanya kenapa
et, apalagi masalah dapur. Dia sudah sepert
lakukan. Dalam hati dia berharap semoga anaknya yang manja dan keras k
enghadap ayahnya. Keduanya hanya menunduk ketika ayah Clara memberikan nasihat. Clara berkali-kali meremas tangan ya
tidak menyanggah pernyataan ayahnya, meskipun hidup dengan Gaza merupakan neraka baginya. Mungkin dengan menurut pada sang ayah, semua fasilitasnya ak
l itu. Sebelumya dia melihat sekeliling. Dia tidak boleh berada di tempat ini dengan diketahui
ena sang ayah tidak memberikan apa pun untuknya. "Ke sini
k yang seharusnya kasih apa-apa ke orang t
a lagi!" Clara berlalu ke dapur dengan membawa gelas kotor.
ri Senin. Aku mau coba masukk
bulan! Harusnya dari hari seb
selama ini, tetapi semua berkas yang dia ajukan ditolak. Belum ada perusahaan yang mau
nti-ganti salurannya. Sebenarnya dia sangat rindu tidur di ranjangnya. Apalagi sudah sebulan ini dia hany
u lengan panjang longgar berwarna putih berbahan rajut, dipadu dengan ce
annya. Saat Clara membuka pintu unt
e mana
urusa
pun kamu pergi harus izin
Clara keluar rumah tidak memedulikan
mah. Dia menarik tangan gadis itu u
bisa tuntut lo p
aku puk
r, Za. Bosen d
e mana dengan uang pas-pasan?" Gadis itu terdiam sejenak
in gue pe
sal aku