Istri 2 Milyar
a semuanya bisa terjadi begitu cepat. Hari itu dimulai seperti hari biasa, dengan rutinitasnya yang sederhana, tapi kini, entah bagaimana, dirinya terjerat dalam sebuah permasalahan besar
empatan langka untuk berada di lingkungan yang jauh dari kehidupannya yang biasa. Namun, kini pertemuan itu seakan menjadi pemicu dari semua yang terjadi. Tidak han
elihat nama yang tertera di layar-Reza. Dengan ragu
a di balik kata-katanya. "Saya tahu ini sangat tidak nyaman bagi Anda, dan
a yang harus saya katakan. Semua ini... saya benar-benar tidak menginginkannya," kata
penyesalan. "Foto itu diambil oleh seseorang yang tahu betul bagaimana memanfaatkan s
n, dia tidak bisa sepenuhnya lepas dari sorotan media yang tajam. "Lalu apa yang akan kita lakukan?" tanya
ya, "saya ingin menawarkan Anda sebuah solusi. Saya tahu ini terdengar gila, tapi saya tidak ingin
" Alisa bertanya, semakin bing
ama-sama terjebak dalam situasi ini. Jika orang-orang melihat kita bersama, mereka mungkin akan berhenti mengira hal-hal yang tid
an dengan Anda?" jawabnya dengan nada terkejut, tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika
ung telepon terdengar semakin mendesak. "Ini bukan tentang perasaan atau hubungan pribadi. Ini hanya cara untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada reputasi kita. Kami berdua bisa memanfaatka
ni, dan jika dia menolak, sepertinya masalah ini hanya akan semakin membesar. Namun, jika menerima tawaran itu, dia harus be
agai office girl, kemarin saya menghadiri acara itu atas perintah nona Anelis karena dia tidak bisa hadir, dia mengganggap saya cukup layak untuk berpura-pura menjadi perwakilan orang kaya sepertinya karena wajah saya. Itu katanya waktu itu." Alisa masih mengingat
Ini hanya soal citra, dan saya akan memastikan bahwa kamu tidak akan dirugikan. Kita akan berjalan bersama melalui ini dan aku sebagai solusi
melangkah dalam dunia yang begitu asing dan penuh manipulasi seperti yang ditawarkan Reza? Namun, ia juga tahu bahwa hidupnya kini sedang berada dalam soro
," katanya pelan, namun dengan ketegasan yang tidak ia sadari ada dalam dirinya. "Saya akan ikut solusi dari anda.
sa ia rasakan meski hanya lewat suaranya. "Terima kasih, Alisa. K
astian. Namun, satu hal yang pasti, hidupnya tak akan pernah sama lagi. Begitu juga dengan hubungan mereka berdua. Semua yang ada di depan ada