icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri 2 Milyar

Bab 4 Permintaan Gila

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 16/01/2025

yang sudah ia sepakati tampak semakin menekan hatinya. Meski ia berusaha untuk fokus pada tujuan akhir-biaya kuliah adiknya yang sangat ia butuhkan-ketegangan yang dirasak

a menyembunyikan kenyataan yang kini harus ia hadapi. Ia menoleh ke meja kecil di dekat jendela, di mana ponselnya tergeletak, menunggu pesan-pesan berikutnya dari Reza

erjerat dalam permainan besar. Namun, seiring dengan perasaan cemas yang semakin dalam, muncul sebuah pertanyaan: apakah ini keput

kan langkah pertama. Aku akan mengatur jadwal kita untuk sesi foto di sebuah acara sosial yang besar. Kita

umit dan semakin menyedihkan. Alisa menggigit bibir, menekan perasaan yang ingin ia luapkan. Ia membalas pesan itu dengan

nya aku sudah menalaknya tinggal menunggu surat cerai saja. Dan jangan memanggilku pak, pangg

ta dalam buku tersebut terasa kosong. Otaknya tak bisa fokus. Ia terus terbayang akan dunia baru yang akan ia masuki, dunia di m

*

arnya, yang duduk di seberangnya. Meskipun keduanya sudah melalui banyak pergulatan di keluarga, Karin merasa ada keuntungan yang bisa didapatkan da

dengan suara lembut, meskipun ada kilatan keseriusan di ma

atau pendukung di sekitarnya. Semua yang dia lakukan sekarang cuma untuk menutupi kekurangan kel

terpisah? Kamu tahu, Krista, aku selalu merasa bahwa kamu adalah satu-satun

ngendalikan orang-orang di sekitarnya, ia tidak bisa menahan rasa takut akan kemungkinan-kemungkinan yang

da kebenciannya terhadap Alisa, yang ia anggap sebagai ancaman bagi keluarganya. Dengan segala cara, ia bertekad un

ia lakukan bukan hanya untuk membalas dendam pada Reza, tetapi juga untuk meraih kembali kekuasaannya. Ia harus mem

*

layuti dirinya. Sesi foto yang dijadwalkan Reza akan diadakan di sebuah acara sosial besar yang penuh dengan selebritas dan tokoh publik. Ia membayan

ada rasa cemas yang begitu mendalam. Sementara itu, pikirannya kembali melayang ke keluarga kecilnya-adiknya yang sangat ia sayangi. Seti

sudah ia pilih, dan ia harus berjalan dengan penuh keyakinan, meskipun hatinya terasa kosong. S

ri kalangan atas. Semua mata terarah pada mereka saat Reza menggenggam tangan Alisa dengan tenang. Alisa mencoba menjaga ketenangann

akrab. Setiap kali ada kesempatan, Reza menyarankan agar mereka berpose bersama untuk foto-foto media sosial. Alisa menuruti

an yang tak terbantahkan. Namun, di dalam hati Alisa, semakin lama ia sem

sakan bahwa jalan yang ia pilih kin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka