icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Alternatif Husband

Bab 4 Kecurigaan Eve

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 03/01/2025

di dalam benaknya. Percakapan terakhirnya dengan Victor beberapa

dipenuhi rak-rak gaun putih berenda. Suara lembut kain satin beradu dengan lantai terdengar setiap kali ia melangkah. Setelah berjam-jam

elakangnya membuatnya menoleh cepat. Jantungnya hampir melompat ke

rang itu terdengar dalam dan sedi

ali siapa lelaki yang datang menemuinya itu. Matanya membulat

gkan. "Maaf ya, Ev. Aku tak bermaksud mengagetkanmu. Tap

kamu nggak nurut kata orang tua aja sih, Vick. Memangnya kamu nggak

esona melirik ke kanan dan kiri, seolah memastikan tidak ada ora

h tirai. Wajah Victor yang biasanya tenang kini terlihat seperti anak kecil yang ketakut

langsung berubah gemas. "Jadi kamu sengaja

Victor dengan penuh kasih. Meski ia tidak mengatakan apa-apa, dalam hatinya ia tahu mereka ber

pula hanya tinggal beberapa hari lagi kok," ujar Eve,

. "Enak sekali k

a, bingung dengan maksud ucap

ketemu kamu, rasanya udah kangen banget. Tapi kamu kayanya biasa aj

raih telapak tangan Vincent, mengenggam erat dan sedikit meremasnya. Kedua jemari mereka saling bertaut. "D

sih kamu. Calon istrinya sia

. Tetangga s

, memeluk dan mengecup pipi

u jadi makin menge

i Victor membuat Ev

Vick, uda

di butik itu. "Kamu benar-benar kelihatan c

yang sedikit berantakan. "Aku bahkan b

dekatkan wajahnya dan berbisik, "Kamu tahu, aku nggak sabar buat hari besar kita." Namun, senyum di w

inya sedikit berker

yang akan ia keluarkan terlalu berat. "Kamu p

alu mengangguk pelan.

ta dari Mamaku... tentang masa lalu keluargamu. Ayahmu itu, katanya dia..." Ia menggantungkan kalimatnya, panda

sekaligus waspada. "Apa, Victor? Ada apa d

an senyum. "Lupakan, Ev. Nggak penti

Victor, tetapi memilih tidak mendesaknya lebih jauh. "Kalau ka

amu selalu bikin aku tenang, Ev. Tapi kadang

rasa sesak. Ketika Eve membuka matanya, ia mendapati dirinya berada di sebuah ruangan kecil dekat gereja. Caha

a?" Clara bertanya deng

an bantuan Ryan yang kini berdiri di sis

natap Ryan. "Ada seorang pria. Dia mirip sekali

giang. Kepalanya terasa berdenyut lagi, tapi kali ini bukan hanya karena informasi mendadak itu, melainkan karena kilasan memori

kami?" Ryan bertanya, m

mungkin ia bisa menjelaskan semua ini? Bahkan di

akan? Apa yang terjadi?"

menghantamnya. Dadanya kembali terasa berat. Ia menatap kedua temannya dengan bingung. "Aku...

"Eve, ada sesuatu yang kau sembunyikan dari ka

a merasa bimbang, apakah harus mengungkap semuanya kepada sahab

u yang keras membuat semua orang di ruangan itu terdiam. Seorang lelaki paruh baya

ELY

AMBU

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka