Pembawa Dendam Masa Lalu
" dengan huruf kapital berwarna biru tua. Pintu gerbang itu menyimpan sejuta kenangan di dal
yang berjejer di sepanjang jalan kampus itu menyuguhkan berbag
u makan bersama di warung itu. Rama mengembuskan napas berat. Mie ayam yang menjadi makanan favoritnya tak berasa sama sekali-tak nafsu makan. Bebe
a terpaku sejenak, saat kembali tersadar, ia berbalik, dan per
ama udah malang nasibku
stakaan. Ia menabrak seorang mahasiswi dan buku yang dibawanya berserakan di lantai. A
deret-deret, sedangkan para mahasiswa sibuk dengan bukunya. Tugasn Rama adalah mendata mahasiswa yang meminjam buku dan meminta uang
k dengan busana mewah itu berdiri tepat di depan Rama. Setelah itu, dia membun
gapain me
iri dari sang gadis
ya?" Gadis itu menarik name tag di dad
i ke perpus buat pinjam buku karena ada dosen killer yang menuntut harus ada buku referensi setiap
na tidak terpikirkan sama sekali dalam misinya. Apalagi
u dulu, ya." Kemudian Joana pergi m
amata dan berambut keriting tiba-tiba berada di depan Rama d
rsenyum manis, kemudian pergi meninggalkan meja
u ketemu Yakuza dari pada ketemu dua mahluk
k keluhan yang akan dibicarakan dengan komandannya. Pria jangku
lihat ada nomor baru di room chat-ny
dari 081
ndy la
onsel dari wajahnya dan seke
na dia tau
terbuka dan me
salam d
um mengejek. "Nggak t
n." Rama memasang wajah kesal, kemudian
info?" Chandra duduk
Baru hari pertama
n jawaban anak buahnya karena ia suda
h ada penghalang." Rama
bangkit dari duduknya da
an, tau kalau saya nggak suka ada perempuan
api kemudian dia terbahak
ama perempuan melempem." Cha
menyangka jika akan diledek o
minggu ini kita tidak dapat petunjuk apa pun, maka peke
in bersemangat. Ia hanya perlu menyelidiki kasus ini sela
akaan, Rama pergi ke gedung 'E' tempat
da lagi di sana. Aneh memang, seharusnya garis polisi masih ada di sini, tetapi ini baru dua
gedung yang sudah tua, juga tembok yang sudah retak sana-sini. Seharusnya gedung ini diperbaiki du
itemukan. Mata sipit Rama mengamati pint
melalui gedung itu." Rama b
erseberangan langsung sama parkiran perpus. Depannya lagi gedung
perpus. Kalau mahasiswi itu diperkosa di situ enggak mungkin. Anak t
Kalau kejadian nahas itu terjadi di Fakultas Ekonomi, enggak mung
ggak salah lagi, pemerkosaan itu terjadi di dalam perpustak
a-tiba ada suara manja memanggil
kang. Saat melihat wajah ceria Joana, Rama berde
mengejar Rama dengan langkah terseok. Apala
Aku jadi tersinggung loh, Mas." Joana ber
dak melihat Joana. Ia
i ngomong, kenapa nggak d
emakin melebarkan langkahnya. "Mas
kan langkahnya.
Rama, gadis itu justru tersenyum lebar. "Aku suka Mas Dandy
ng nggak waras." Rama bicara lirih kemudian ia
lantai itu. Mereka terlihat berbincang dengan serius.Rama menunduk untuk menghormati keduanya, tet
mukanya berubah drastis!" batin Rama
emakin menunjukkan keanehannya. Ia bukan mencari buku, tetapi hanya melamun saja di depan r
enap
ggak usah ikut campur
alisnya. "Emang