Cinta & Selingkuh
ang?" tanya Alex
n rasa lapar, tapi sang istri
rumah. "Maaf, aku dari ru
kelaparan, sementara kau baru pu
ria tersebut dengan kepalan tangan lalu berteriak dengan kencang. Namun,
u sarapan, dan kau langsung marah-mara
i adalah melayani suami. Akan sangat tidak sopan kalau
a lain. Dan untuk soal memasak, kenapa tidak cari pembantu saja kalau memang tidak sab
p rapi karena rasa cinta S
embuatkan sang suami sarapan. Sejujurnya, Stela Wen sedang menghindar. Ia tidak sangg
tersembunyi, kakak iparnya
g, kemana kau pergi?" ta
nuang air putih sambil memandangi Stela Wen yang
gelas di atas meja cukup keras. "Kau tuli ya!" s
berdiri lalu meletakkan beberapa say
li kau! Aku hanya tidak suka i
"Siapa yang kau maksud tidak tahu
mah tanpa berpamitan?" kata Angela.
eloyot dan mengacungkan pisau yang s
an perkataan Stela Wen. Setelah meneguk satu
wanita
terasa sudah membuat potongan sayur menjadi hancur. Napasnya yan
kan saja dirimu untuk membongkar kebusuk
elakangnya selama ini. Selain masih ada rasa, Stela Wen juga tidak ada pilihan untuk melawan. Toh selama ini
ima saja un
ji di atas meja. Semua sudah lengkap seper
i Alex sambil menatap bergantian men
, senyum tipis saat ini seketika senyap saat Stela Wen kembali te
itu memang selalu acuh di hadapan Stela Wen. Tida
lau ternyata seisi rumah ini memang hanya meman
karena kejadian semalam, mungkin aku masih akan tetap mengangguk iya saat mereka menyu
pulang, dari mana s
asi ikut menyahut, "Iya, aku sampai
rah sang suami. "Kau ingin tahu sema
, tentu saja dia haru
"Stela Wen, kau tidak apa-apa kan?" tany
dan cantik semalam. Aku menyewa sebuah restoran untuk mem
Pria itu tertegun menatap ke arah Stela Wen dengan bin
tidak ingat,
lex bersama Emma, mungkin hatinya saat ini tidak te
kamar dulu." Stela Wen mengusap b
salah, segera pergi
kenapa?" tan
uga orang labil," s
nya. Ia terlihat tersenyum tipis
yum-senyum send
enyum-senyum sendir
di kamar mandi. Alex yang merasa bersalah,
ex. "Kalau saja bukan karena dirayu
mbunyikan matanya yang merah dengan alasan terkena air terlalu ban
aku," k
menghampiri Stela We
"Tentu saja kau lupa. Kau s
Stela Wen dari arah belakang. Ia mendaratkan dagu di atas pundak S
, aku akan mengajakmu ke
mucul pada diri Stela kini mu
*