icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Magnet Cinta Sang Penguasa

Bab 4 Mencuri Peluang

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 27/12/2024

sepsionis menyambutnya dengan senyum ramah. "Se

saya belum punya reservasi. Apakah ada kam

a lalu menggelengkan kepalanya. "Maaf, Nona,

ain di sekitar sini yang mungkin masih menye

i. Itu kamar pengantin baru yang seharusnya ditempati malam ini, tetapi tamu itu memb

harganya mahal. Ia menatap resepsionis dan berkata, "

okumen-dokumen. "Baik, Nyonya. Kami akan menyi

angi interior hotel yang elegan dan merasa sedikit lebih tenang. Beberapa

elamat beristirahat, Nona," katanya sopan s

tin baru itu ternyata sangat mewah. Begitu masuk, Evelyn melihat ranjang besar dengan dekorasi roman

dak ideal, setidaknya ia punya tempat untuk beristirahat. Setelah beberapa sa

epsionis lagi. "Halo, saya ingin memesan

ang Anda inginkan?" jawa

ingin salmon panggang dengan

da akan diantar

epon dan merasa se

amnya sambil menikmati pemandangan kota. Setelah makan, ia merasa sangat lelah da

iksa desain pakaiannya sebagai persiapan untuk pameran. "Evelyn, fokus saja pada pekerjaanmu," katanya pada dirinya sendiri sambil mengabaikan suara air di kamar mandi. Ia mengeluarkan beberapa buku, catatan, dan makanan ringan dari kopernya. Tempat tidur yang tadinya tampak elegan dan romantis dengan bunga-bunga kini penuh dengan kertas dan peralatan kerja. Evelyn terkekeh melihat keadaan kamar yang berantakan. "Astaga, kamar pengantin yang indah ini jadi seperti ini gara-gara aku," kata Evelyn sambil tersenyum. Ia berusaha menenangkan diri den

emejamkan mata. Malam itu, Evelyn tidur dengan tenang, tida

nggur merah ke dalam gelas-gelas kristal, memperhatikan setiap gerakan cairan merah itu saat mengalir dengan lilin-lilin yang berkilauan di sekita

pada dirinya sendiri dengan senyum puas, mengh

"tetapi apakah ini semua yang kauinginkan, Alexander? Hidup sendir

ermukaan air bak mandi. "Mungkin tidak," jawabnya pelan.

bak mandi, mengambil sebuah buku. Dia membukanya dan mulai membaca d

anya sambil tersenyum, membayangkan bagaimana suatu hari nanti dia ak

kan menemukan seseorang yang cocok untukmu, Alexander? Di dunia yang luas ini,

lam benaknya. Kemudian, dengan tekad yang kuat, ia menjawab, "mengapa aku berpiki

am itu. Ia memejamkan mata, membiarkan aroma anggur dan suasana yang tenang merasuki

-lilin perlahan padam, Alexander bangkit dari b

an tubuhnya dengan handuk lembut. "Tapi aku yakin jika aku tetap setia pada diriku sendiri

kamar mandi dia terkejut melihat seorang wanita di tempat tidurnya tidur dengan damai. A

empat tidurku?!" Alexander mulai bergera

gadis itu, dia segera membuka lemari yang ada di samping tempat tidur dia

marku?" Alexander terkejut melihat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka