Dipinang Dosen Tampan
pkan matanya kala mend
atap Jonathan deng
an memegang kedua lengan perempuan itu. Matany
, sama kamu,"
idak pernah tahu isi hati Jonathan
n?" tanyany
Yang jelas, aku mencintai kamu karena kamu istri aku
nganga. "Serius?
itu. "Harus dibuktikan dengan apa, supaya
nyariin kamu? Katanya udah putus. Kalau belum, itu artinya kamu selin
a lagi, dia udah aku putusin lewat HP, nggak ada tanggapan. Udah diputusin di depan matanya, mal
sama kamu? Minta sono, sama
akan mempermainkan pernikahan. Lagi pula, hubungan kami tidak akan berjalan lancar
than. "Sejak kapan? Aku tahunya bulan lalu. Sat
rang tua kamu datang ke rumahku, bilang katanya anaknya band
kan bibirnya. "Hanya kar
erumus ke dalam jurang. Kamu dan Virza tidak akan bersama kalau tidak ada yan
pas kasar. "Ngapa
a nyar
Aku bisa jaga diri
u. "Kamu sudah punya suami. Sudah ada
Menyimpannya di meja belajar perempuan itu kemudian duduk di tepi tempat
mpai mereka ketemu. Tolong, awasi kal
n tersebut kemudian mengh
erus? Psikopat, mantan pacar kamu?" Laura semakin penasaran denga
k antisipasi aja. Namanya dia nggak terim
anak-anaknya. Kamu kira, Kak Gerald bisa nikah sama Kak Sandra karena siapa? Karen
am, Papa pasti on kalau aku hubungi. Nggak perlu takut sama perempuan g
n memeluknya. Mengusapi punggung Laura dengan
aknya. Aku merasa gagal jadi suami, kalau kamu memint
a dengan pelan. "Ci
Kemudian menganggukkan kepalanya
mengge
dah. Tidak mudah memang, jatuh cinta, sementara hati
amu khawatir, takut dan segala ma
kan, permintaan M
athan! Jawab dulu pertany
sebelah. "Setelah itu?" tan
n aku, Jonathan!" Lau
tahu, wanita mana yang sudah berani m
au hanya ingin tahu, kenapa sampa
u udah jawab pertanyaan kamu, s
ih kulia
ang. Ini di rumah, bukan di kampus. Kamu tahu
ihkan pembahasan. Sungguh, perempuan itu masih
n karena usia kamu saat itu masih kecil. Makanya dia nggak mau cerita. Dia ba
lanjang dada, sisa celana yang belum dia buka. Laura yang tengah ber
ald suka banget melakukan h
. "Mau tahu, kenapa Gerald berani b
menganggukkan kepalanya. "Ken
imana sih!" ucapnya kemudian duduk tepat di depan Laura.
eluh lesu. "Aku
mencobanya. Kamu takut banget, aku bo
Jonathan. Jangan mik
rena itu, aku ingin jadi laki-laki yang p
melirik Jonathan yang tengah melipat tangan di
iri, masih
. "Sering buang cal
ya seraya mengerjap-ngerj
u masih perjaka. Jangan terkecoh dengan hal itu, Lau
a pelan sembari me
un kamu hamil, ada suaminya. Emangnya
palanya dengan cepat kepada Jonathan. "Kok kamu banyak tahu te
m miring. "Enam b
tahu banget soa
lu. Nyari masalah dengan suami orang, sampai buat papa kalia
la napas pan
omong apa adanya, ma
dari dulu, tapi kayak ora
n senyumnya. "Mau ya,