Dipinang Dosen Tampan
dulu pulang ke rumah dari Jonathan karena lelaki
malam ikut dinner nggak?"
eluarga suami kamu aja. Kita ng
k Gerald,
lagi bulan madu, mau kas
mau punya ad
udah gede, kali. Udah m
ndi dulu. Kirain kalian juga ikut
Jangan harus ada kami terus. Beradaptasi dengan keluarga baru itu wajib. Jan
ana lagi. Bener sih, kata Kakak. Belum tentu mau ikut aku. Aku j
ikmati aja jadi pengantin
ampe rumah, malah disuruh ngerjain tu
a? Ena
ak
ngar Laura menggerutu. "Uda
tersebut ke atas tempat tidur. Merasa tidak ada siapa-siapa di dala
kamu pasti aka
t kala mendengar suara bariton yan
enutupi bagian dadanya dengan
. Sementara Laura melangkah mundur
belum tentu masih cinta sama kamu. Kamu yakin, dia masih
tak bisa mundur lagi. "Emangnya ken
gambil ponselnya dan memberikan bukti jelas
a. Jangan membencinya karena sudah menjodohkan kamu dengan aku. Dia lebih
an keluar lagi dari kamar tersebut. "M
edang bercinta dengan perempuan lain. Tanggalnya pu
Ia kemudian masuk ke dalam kama
tiba, Laura memilih duduk di sofa kamar tidurnya s
dah khianati kamu?" Jonathan ke
a yang baru selesai mandi. "Nggak usah ngele
udah putus tapi. Aku menerima perjodohan orang tu
aat di kampus kamu kayak setan kutub
na kamu tidak pernah mau mengena
yak gitu. Kenapa m
n kamu, Laura. Jan
birnya seraya melirik t
disipilinan. Kamu boleh ngelunjak ke aku, tapi jangan pada orang tu
ura menghiraukan bahk
antangan tersendiri baginya. Perbedaan usia tujuh tahun itu cukup membuatnya lebih berpikir dewasa
lden Resto, mereka sudah sampai di sana kemudian
sa di malam itu. Harus menerbitkan senyum, menyapa dengan ramah, da
Mami." Tiara memuji ke
. "Terima kasih, Mami. M
u kesayangannya itu dan duduk di
kan? Dia memang sedikit diam orangnya, tapi ... kalau s
kalau itu. Soalnya kalau lagi ngajar, ngga
ak batin, Sayang. Supaya tidak jatuh ci
tu. Jonathan tidak semanis sang mama, hanya kejen
pa, makanan kesukaan kamu, Nak. Mami sudah
angat disayang oleh mertuanya itu. Namun, tetap saja tidak akan merubah d
ama mamanya Jonathan, kenapa dia kayak udah kenal gue dari lama? Perasaan
Jason, Tiara yang begitu perhatian kepadanya, dan jangan lupa
! Apa gue doang, yang nggak tahu apa-apa?" Laura menghela napasnya dengan pelan
nggil Tiara
leh. "Heuh
dengan malam perta
! Uh
tidak, pertanyaan Tiara mengundang emosi jiwa karena sudah be
ruh ngerjain tugas! Hanya satu di dunia ini dan it
aku harus ngerjain tugas k
belum. Padahal, Mami udah kasih sesuatu un
alanya. "Kasih apa, Mi?
Ia kemudian memperlihatkan gam
salivanya dengan berat kala melihat gau
udah gak sabar, pengen puny