Aku Akan Membunuhmu, Ayah!
onton bersorak dan terlihat tersenyum melih
rtekuk lutut di depan perempuan cantik memakai dress bir
apakah kamu mau
tersenyum senang menyaksikan ses
membuat tempat semakin riu
n oleh Gama Yoga Wardhana. Seorang pengusah
luk erat dengan perasaan gembira luar
i bisu akan ketulusan cinta Gama. Namun, Gama tidak tahu jika Aurora hanya menjadikann
u, kak Gama. Kakakku," batinnya dalam
*
ding bercorak cream dan coklat menjadi te
n yang ke mana-mana. Ia mengambil
tersambung. Aurora
arku, Bi. Dengan begitu aku sudah semakin
keponakannya memberikan kabar amat memuaskan dan me
mu, kamu sudah mendekatkan diri dengan target ya
i. Bayangan kondisi ibunya menjadi kekuatan besar untuk membalas ap
enderitaanku. Mereka harus membayar apa yang sudah mer
tahun yang lalu. Padahal sebelumnya tinggal di Surabaya b
asih sayang ataupun obrolan manis. Itulah yang membuat perih. I
luka. Dan semua ulah dari seorang lelaki bernama
duduk di kursi rias, menatap waja
kamu lakukan. Sebentar lagi kehancuranmu aka
ng ponsel memutar sebuah vide
rti sukses itu selalu menjadi incaran media untuk meliput kehidupan mereka, tak terkecuali
tas kehilangan istri beserta anaknya. Salena dan Freya
video tersebut. Begitu marah melihat wajah p
agar kebusukanmu tidak tercium oleh media. Lelaki s
ah tiada sudah menjadi besar dan nama
an gelap. Maka Aurora yang ini tidak ingin menjadi seperti fajar, melainkan menjadi la
ngeluarkan beberapa kertas print. Terlihat waj
ima, ia terlihat tampan dan sangat berwibawa. Segera saja Aurora melin
nampilan memukau dan menor. Walaupun sudah tak terlalu muda,
di belakang ibuku," tunjuknya pada gambar wanita itu,
ang tidak lain adalah Gama. Aurora juga
rena kamu ada di antara mere
tertawa
nya. Tapi tidak seberu
i oleh kakaknya. Sedangkan ia terbuang. Dulu ketika kecil,
meninggal, maka bukankah sepantasnya hal
patkan di sekolah, Aurora harus menjalani homeschooling demi m
lainnya, melainkan foto 24 tahun lalu. Jika pada foto tersebut perempuan
Marsha, nenek dari Au
ahun lalu nenek diberitakan kecelakaan dalam pesawat yang ditumpangi, tetapi b
ja hari itu beliau tidak
a. Mereka sangat terkenal, wartawan selalu gencar
dak ada di pesawat, maka beliau harusnya
a keberadaannya. Bahkan pencarian pun terpaksa dih
k karena urusanku hanya kepada mereka bertiga, c
egitu berita terpampang di layar handphone, i
ah bertanya langsung kepada Gama. Banyak hal harus
sek
an pernah melabuhkan hati pada ad
eluarga Nugraha. Akan kupas