icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan Sang Mantan Istri

Bab 3 Kembalinya Naura

Jumlah Kata:1615    |    Dirilis Pada: 14/12/2024

m di tangannya sudah hampir dingin, tapi pikirannya terus melayang pada mimpi buruk yang mengganggunya semalam. Di dalam mimpi itu, Naura tersen

ing. Perusahaan akan menyambut beberapa karyawan baru, salah satunya adalah kandidat ter

a. Anda ingin bertemu sekarang?" sua

ja. "Bawa mereka ke ruang rapat

-

rdebar-debar, bukan hanya karena ini hari pertamanya bekerja, tapi karena perus

a sudah membangun kehidupan baru bersama anaknya, Aruna. Namun, ketika tawaran pekerjaan ini datang, ia tidak bisa menol

lu," gumamnya dalam hati, menc

terbuka dan Altair melangkah mas

-

ertuju pada wanita yang duduk di tengah ruangan. Un

dengar seperti bisika

n mereka bertemu. Ada banyak hal yang ingin Naura katakan, tapi ia

tanya terus mencuri pandang ke arah Naura. Wanita itu masih sama seperti yang ia ingat, han

n langkah cepat. Jantungnya berdegup kencang, dan pikirannya dipenuhi per

-

iapa yang mengurus perekrutan untuk posisi ma

HRD, Pak. Kandidat itu memang memiliki ku

, tidak ada yang salah. Tapi, pastikan aku mendapat

menggosok pelipisnya. Ia tahu ia harus berbicara de

-

n dirinya. Ia tahu bahwa pertemuan dengan Altair tidak bisa dihi

baik saja?" tanya sal

, saya baik-baik saja. Han

ya. Bertemu Altair lagi membuat kenangan lama

memanggil Naura ke ruangannya. Ketika Naura masu

erjaan di sini?" tanyanya tan

tidak tahu ini perusahaanmu samp

nya tajam. "Kenapa kamu

at kuat. "Karena aku butuh pekerjaan ini

uatu dalam nada suara Naura yang membuatnya m

nya, mencoba te

"Ya, anakku. Aku p

diri. "Baiklah. Aku tidak akan mempersulit mu. Tap

yang penuh emosi, tapi ia hanya b

-

ia tidak bisa berkonsentrasi. Kata-kata Naura terus terngi

ada sesuatu yang membuatnya m

idak, itu tidak mungkin. Jika anak itu memang an

bibirnya. Hatinya terasa berat setelah pertemuannya dengan Altai

r dan keluarganya memandang pernikahan mereka sebagai cara untuk menghasilkan keturunan. Ketika ia akhirnya hamil dua minggu sete

semuanya terasa

ng luar biasa. Ketika ia pulang ke rumah, ia langsung disa

ah hari ini!" Aruna menunjukkan

anaknya. "Bagus sekali, sayang.

tir. Kehadiran Altair dalam hidup mereka lagi bisa menjadi anc

arah foto pernikahannya dengan Zoe yang terpajang di mej

mulai menggerakkan roda-roda yang akan membawa me

-

ang kemarin ia siapkan tapi diabaikan. Ia berpikir mungkin Altair akan menghargainya jika ia langsung

p. Ia menyapa resepsionis yang sudah mengenalnya dan naik ke lantai atas menggunaka

depan pintu ketika ia mendengar

karyawan lain yang tahu soal masa l

tikan itu," balas suara sekr

di membuat rasa penasarannya tumbuh. Masa laluku? Apa maksudnya? pikir Zoe

anya di perusahaan itu tidak terasa lebih mudah daripada hari pertama. Ia masih beru

rbicara dengan beberapa direktur lain. Altair terlihat begitu tenang dan prof

ya," sapa Naura, beru

men di tangannya. Ia terlihat seperti pria yang benar-benar fokus pada pekerjaannya, tapi Naura ta

ng masuk akal untuk proyek baru mereka. Para direktur lain tampak terkesan,

mbuatnya sedikit gugup. Apakah pria itu benar-benar t

-

ir selesai dengan urusannya. Ia merasa tidak enak mengganggu, tapi ia ben

keluar dari lift, Zoe langsung be

u?" Livia tersenyum sopan, meskipun

hulu. "Kamu pasti sibuk sekali ya kerja sama

okus pada pekerjaannya, Bu. Tapi beliau juga adi

aku dengar tadi Altair bilang soal masa l

menyinggung hal yang terlalu pribadi. "Saya rasa itu hanya hal biasa, Bu.

sa mendapatkan petunjuk lebih banyak. "Baiklah. K

-

bersama beberapa kolega baru. Ia bernapas lega, merasa sedikit

a ia melihat sosok yang tidak as

eorang. Ketika mata mereka bertemu, Zoe langsung menyadari bahwa wanita itu

dirinya lebih cepat. Ia mengangguk sopan dan melanjut

egitu saja. Ia memanggil Naura dengan

senyum tipis. "Iya, benar. Ma

terlihat ramah meskipun hatinya

☘️☘️

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka