Predestinasi Cinta
an dengan pa Rid
i pulang du
ara mencium t
n pak Ridwa
rena Tama harus menemani orang tuanya. Tama t
au sejenisnya!" Kekeh
i dengan Tama kalau sudah menyangkut kemau
p seolah tak terjadi apa-apa padanya,
ra Tama lirih, lalu meraih tangan Nayyara dengan
mikirkannya?" Suara Nayyara terdenga
."Itu bukan masalah yang besar," dengan suar
an kepala dan tersenyum, memendam dan menyembun
an mobilnya hingga t
am berapa?" Tama membuk
ah harus di rumah Pak Kavi." Nayyara tur
aktumu sebaik mungkin." Tama m
" Nayyara mela
alan?" Tama mengerli
tkan wajahnya k
ra di telinga Tama lalu
ai dirinya sendiri yang sudah sangat senang mengira
*
karena esok pagi ia sudah harus berangkat
ya. Kavi sudah berumah tangga dengan Mike, sahabat Nayyara sejak kecil. Tama dan Kavi juga bersahabat be
n yang diucapkan orang tua Tama, terus saja terngiang-ngiang dalam benaknya. Hal yang me
spresi wajah dari Bu Fatma saat itu. Ekspre
g dan menghempaskan dirinya, ke dalam keterpurukan dan memberikan luka yang begitu dalam. T
yyara dari tidur singkatnya, karena ia
rm. Segera ia bangun dan membersihkan diriny
mpilannya yang menggunakan blouse hijau pupus, dipadukan dengan celana bahan hitam, lalu memo
ra Nayyara keluar dan menuruni tang
ni menatap Nayyara yang turu
kan kopernya, kemudian memban
ra berpamitan kepada
ali untuk mengantar Nayyara. Sebenarnya Tam
n melukai hati, dan membuat Nayy
Nayyara kecewa, menandakan wanita din
?!" ucap pak
ebelum berangkat." ucap Tama kepada pa
akan dulu?"
tawaran Nayyara. "Udah tadi di ru
mengangg
lu." Tama berpamitan sambil m
ke, hendak memberitahu bahwa dirinya sedang dalam perjalanan m
l, sesekali melirik ke arah Nayya
h sebentar ke arah Nayyara ke
inggal ya?" Nayya
n belum bangun, abis begadang
?" Nayyar
malam Jum'at." Ta
yara menepuk b
tempatnya dingin gitu bawa yang anget-anget, bikin iri aja
kompor sono!" jaw
t keras mendengar
halaman rumah Kavi. Sedangkan Nay
pon Nayyara mendapatkan
maaf maaf aku
telepon deng
api ia urungkan, karena samar-samar te
ang bangun tidur. "Apa sih Sayang?
ar ucapan Kavi, ia refleks me
tap ponselnya dengan pan
ngat ucapan Tama tadi tentang pasa
n Tama tertawa terbahak-bahak seolah i
ka begadang abis
ayyara singkat men
a yang salah tingkah, menurutn
ntu Mike bersiap-siap. Nayyara pun bergegas menaiki tangga, menuju sebuah ruangan
rah Mike seakan ingin men
Mike menunjukan de
ra, gitu katanya, parah kan?. Coba kamu komplain atau omelin dia," cerocos
ara sambil menyodorkan tas bahu milik Mike, d
a, jawaban-jawaban dinginnya
sam