icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Predestinasi Cinta

Bab 4 Bergadang

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 22/09/2021

an dengan pa Rid

i pulang du

ara mencium t

n pak Ridwa

rena Tama harus menemani orang tuanya. Tama t

au sejenisnya!" Kekeh

i dengan Tama kalau sudah menyangkut kemau

p seolah tak terjadi apa-apa padanya,

ra Tama lirih, lalu meraih tangan Nayyara dengan

mikirkannya?" Suara Nayyara terdenga

."Itu bukan masalah yang besar," dengan suar

an kepala dan tersenyum, memendam dan menyembun

an mobilnya hingga t

am berapa?" Tama membuk

ah harus di rumah Pak Kavi." Nayyara tur

aktumu sebaik mungkin." Tama m

" Nayyara mela

alan?" Tama mengerli

tkan wajahnya k

ra di telinga Tama lalu

ai dirinya sendiri yang sudah sangat senang mengira

*

karena esok pagi ia sudah harus berangkat

ya. Kavi sudah berumah tangga dengan Mike, sahabat Nayyara sejak kecil. Tama dan Kavi juga bersahabat be

n yang diucapkan orang tua Tama, terus saja terngiang-ngiang dalam benaknya. Hal yang me

spresi wajah dari Bu Fatma saat itu. Ekspre

g dan menghempaskan dirinya, ke dalam keterpurukan dan memberikan luka yang begitu dalam. T

yyara dari tidur singkatnya, karena ia

rm. Segera ia bangun dan membersihkan diriny

mpilannya yang menggunakan blouse hijau pupus, dipadukan dengan celana bahan hitam, lalu memo

ra Nayyara keluar dan menuruni tang

ni menatap Nayyara yang turu

kan kopernya, kemudian memban

ra berpamitan kepada

ali untuk mengantar Nayyara. Sebenarnya Tam

n melukai hati, dan membuat Nayy

Nayyara kecewa, menandakan wanita din

?!" ucap pak

ebelum berangkat." ucap Tama kepada pa

akan dulu?"

tawaran Nayyara. "Udah tadi di ru

mengangg

lu." Tama berpamitan sambil m

ke, hendak memberitahu bahwa dirinya sedang dalam perjalanan m

l, sesekali melirik ke arah Nayya

h sebentar ke arah Nayyara ke

inggal ya?" Nayya

n belum bangun, abis begadang

?" Nayyar

malam Jum'at." Ta

yara menepuk b

tempatnya dingin gitu bawa yang anget-anget, bikin iri aja

kompor sono!" jaw

t keras mendengar

halaman rumah Kavi. Sedangkan Nay

pon Nayyara mendapatkan

maaf maaf aku

telepon deng

api ia urungkan, karena samar-samar te

ang bangun tidur. "Apa sih Sayang?

ar ucapan Kavi, ia refleks me

tap ponselnya dengan pan

ngat ucapan Tama tadi tentang pasa

n Tama tertawa terbahak-bahak seolah i

ka begadang abis

ayyara singkat men

a yang salah tingkah, menurutn

ntu Mike bersiap-siap. Nayyara pun bergegas menaiki tangga, menuju sebuah ruangan

rah Mike seakan ingin men

Mike menunjukan de

ra, gitu katanya, parah kan?. Coba kamu komplain atau omelin dia," cerocos

ara sambil menyodorkan tas bahu milik Mike, d

a, jawaban-jawaban dinginnya

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka