icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Predestinasi Cinta

Bab 3 Terhalang Tradisi

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 22/09/2021

erti anak kecil mendapatkan mainan kesukaannya. Sedangkan Nayyara hany

lu melirik Nayyara, "kamu cepet belaja

embahas kejadian tadi. "Apaan si?!" Nayyara

akit Tama malah

ra cemberut dan

akan kebodohannya, tapi ditahan k

ereka langsung berjalan

r. Ia tersenyum dan melambaikan tangan ke arah sepasang sua

epasang suami istri paruh baya yang berjalan k

ma ditepuk-tepuk ayah Tama, sambil berbicara menggunakan bahasa daerah yang Na

sambil melemparkan s

ngguk, "iy

uk pelan dan tersenyum. L

Nayyara calonku." Nayyara hanya te

da bu Fatma dan pak Ridwan, ya m

a menceritakan keadaan kampu

ka bicarakan. Ya, karena kali ini mereka ber

tkan Uang japuik yang sangat mahal dari mempelai wanitanya, karena dalam adat

rasaan Tama menj

hkan pembicaraan, yang sada

Sambil melihat ke arah istrinya. Yang dibala

wan yang mendominasi pembicaraan,

urunkan barang-barang yang dibawa orang tua Tama. Walaupu

ikan Nayyara dengan panda

nya Pak Ridwan kepada Tama sambil men

yang itunya ga mau." Tama menunjuk Nayy

uhnya di ranjang salah satu kamar. Ia mengambi

Bu Fatma sedari tadi. "Dari siapa Mai?

Pak." Bu Fatmah m

dah siap semuanya.

r nyaman, yang sedang ia tiduri ke

ap lainya seperti sambal, kecap, bawang goreng, emp

bu Fatma dan pak Ridwan, Nayyara yang terakhir bergab

tonya terlebih dahulu, dengan menyend

tanpa berkomentar apapun, entah apa yang ada d

ji soto buatan Nayyara, yang membuat hidung Tama kembang kempis mendengar gadisn

h banyak diam dan mendengarkan. Membuat

ng sempurna, cantik, baik, dan mapan, tapi

firasat seorang Ibu sangat ku

ngan kalian?" Bu Fatma

ena sejauh hubungannya dengan Tama, bel

Mai." Ucapan Tama bagai petir di siang bolong

pak pasti siap!" Pak Ridwan ter

disi kami sebagai orang Pariaman?" Seketika raut wajah Tama b

berpikir keras, tentang istilah yang disampaikan calo

jadi pihak perempuan memberikan Uang japuik kepada mempelai laki-laki, s

e

u Fatma katakan, tapi ia merasa dadanya sedikit

ri arti dari pembicaraan bu Fatma ya

u. Tapi entah apa yang membuat bu Fatma seolah mencari

ngangkat derajat mempelai pria beserta kelua

guk-ngangguk mendenga

kecewa, karena pertemuan orang tua dan kekasihnya yang Ia pi

likan pada acara Manjalang Mit

e

yara tiba-tiba merasakan sakit dan sesak di dada. Secara tida

semangat bertemu calon mertua, dan berharap mendapat kesan

yyara, Menutupi kekecewaannya, berharap se

*

sa dipertanggung j

ntara pihak perempuan dengan pihak laki-laki, dihargai da

r info

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka