Dendam Maya Dwipa
r, tak terbayang sebentar lagi harus meninggalkan tempat ini. Papa di pindahkan tug
kan, Mereka selalu mendapatkan celah untuk bertengkar. Seharian Aku selalu mengurung diri di k
opnya Papa?" terdengar
buk." benar, kan? Hal-hal sepe
? Aku harus meet
lagi akan ribut, jadi Aku memutuskannya untuk keluar dari r
" sapa
Aku tersen
mu keluar?
lu kalau teman-temanku tahu tentang keadaan rumahku yang selalu k
mana?" tany
in ke sana,
lai, kemudian Dia pulang setelah di jemput oleh Kakaknya Bela. Sepintas Me
teriak s
sakit yang teramat s
aki dan mata buat
Aku di sin
ini di mana?" tany
sa berkata-kata, setahuku Aku
it deh," gumamnya yang
tiba merindin
penakut atau bagaimana sih?
gi ke rumah dengan cepat. Aku mengetuk pintu, namun tidak ada
melahirkan. Bibi Amidah juga tidak membuka pin
ntuk masuk lewat pintu belakang. Meski harus memanj
ua
iku terasa aneh? Aku merasakan takut, sedih ah pokoknya tidak
ar harapanku, aula semuanya baik-baik saja. Saat Aku
in!" t
ho mau maling?" tanya seseoran
hat gadis yang tadi menolongku,
, jadi Kamu harus bayar sebagai ganti ruginya." Dia memarahiku, namun pe
ik gorden. Kamarku yang ada di lantai pali
ar gak?"
mulutnya dan membawany
r sih? Jadi, benar Kam
k sih?!" ucapku d
u sih?"
ngan! Emang Aku memiliki tampa
memperhatikanku, bena
gini di kira ma
manjat pagar t
ah Aku,"
gak lewat dep
ah. Dan waktu Kamu nyelamatin Aku, itu sebenarnya masih di taman yang terbengkalai itu. Ya, engg
Dia menunduk dengan wajah bersalahnya
u itu biar Aku yang gant
ah," ba
ri mana?
nggir kali sebelah Utara sana. Gak banyak yang ta
n, karena Aku sendiri belum berani pulang k
amu gak mara
eh Aku boleh cer
apa?"
i rumahku. Gak ada yang bukain Aku pintu dan." Aku te
pa?" t
akut aja,"
ini? Bahkan, rasanya gak bisa berbohong pada
nya Kamu manjat
jawabku
ada yang bukain
harus pergi mencari
?" tan
pulang dari rumah sakit. Nant
bantu Kamu. Di mana
ng Dolly." Aku dan Nad
mengetuk pintu. Pak Mansur muncul dari da
Den?" t
emuanya pada Pak Mansur, wajahnya terlih
n Pak Abas dulu." Pak Ma
ena, Papa meeting dari rumah Pak Babas tidak kerja. Pak Mans
k-baik saja?" tanyaku
. Katanya Papa sama Mamanya Aden
lan?!" t
maaf Bapak harus mengatakan ini. Aden sendiri
benar tidak habis pikir
a sedang kecapekan sa
am duit dulu. Soalnya Aku.
kit," b
ah," ba
?" tanya P
part sel