icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Maya Dwipa

Bab 2 Mesya !

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 23/09/2021

n Saya." Aku memperkenalk

r, Bu Astuti menghampiri Kami denga

k bayinya seh

, silahkan di maka

eh bicara sebent

l, Bapak mau beres-beres

num sama makan

u lari dari rumah Pak Mansur. Aku yang berusaha be

paan sih?!" tany

ham dulu," ucapnya den

ku ke sini? Ini Aku

teriakny

gerasa ada yang a

?" ta

a air yang disajikan oleh ist

tu membuatku

Pak Mansur." Nadin menggigit jari, sementara Aku

ihan, karena semuanya yang terjadi saat ini tidaklah

marah sama Aku." Nadin memberikan

s," b

usaha menyamakan langkah kaki Kami. Dari kejauhan terlihat Seorang Ibu ya

m tangan Ibunya, b

pa Nad?"

s SMK. Remaja tertampan di desa ini dan sahabatnya Nadin." Ibunya

Din?" tanyan

kit menjauh, kemudian terlihat membi

n," ucap

u mendekat ke

ap di sini untuk sementara, nanti Ibu dan Nadin akan mengantar Kamu

in dan Ibu pasti bisa ngelewatin ini semua." sebenarnya Aku merasa tereny

a menyediakan tempat tidur untukku. Yan

gecas ya," pes

ku. Enak aja d

bagaimana Mereka bisa hidup dalam keadaan seperti ini? Satu yang mem

in mengetuk

pintu kamar, namu

ar suaranya Nadin. Apa D

ecuali lilin yang menyala. Udara dingin menyeruak menguasa

.tok.

anya, justru jantungku berdetak tak karuan. Di

Aku mundur beberapa langkah. Aku sungguh te

tanyaku

masuk ke kamarnya, Dia membuk

yang ada dalam lemari tersebut. Dia membawaku ke ruangan bawah tan

semuanya." Nadin mengelap pe

in?" t

n Ibu Aku." suara Nad

ukan Ibu-Kamu, lalu

ankan dan tidak mau lagi

siapa?" tanyaku yan

an yang tidak boleh dilanggar atau akibatnya adalah nya

percaya,

yang takut dengan malam itu. Malam yang tidak bisa ditebak

kata-kataku terdengar seperti janji yang keluar

kapanku. Seolah Aku dapat berada di posisinya, karena itu Aku ha

r, setelahnya membawaku pergi dari rumah itu. Nadin da

Kamu harus kuat, karena Aku percaya Kamu orang baik. Maaf, Aku t

ba-tiba ngomong

rjadi Kamu bisa memaafkan Aku dan segeralah pergi dari tempat ini." Aku

ecah, jika mengingatnya. Meski, pertemuanku dengannya begit

Bibi Amidah datang, D

ri mana?

cuti. Memangnya Mama-Papa Ade

nar Mama-Papa baka

ng?!" tanya Bibi

nsur,"

ani istrinya." Aku mencoba mencerna ucapan dari Bibi Hamidah, kemud

kuceritakan semuanya, karena Bibi ti

eh. Papa membawa tas kantornya, Mereka

kan." Bibi menga

au nginap di rumah teman b

ahu?" t

Papa sama Mama sudah telpon polisi, kira Kamu hilang."

suatu yang terjadi

e co

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka