icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona Perawat Tuan Daniel

Bab 2 Daniel mengalihkan pandangan

Jumlah Kata:1577    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

yang bergoyang di pohon, langit biru yang bersih, dan sinar matahari yang menembus celah-celah awan-semuanya seperti luk

roti panggang, selai, dan segelas jus jeruk ke meja samping tempat tidur. Tangan Elara, yang ramping dan cekatan, seola

lara adalah satu-satunya orang yang tidak pernah menyerah padanya. Meskipun kadang-kadang Daniel merasakan kemarahan dan frustrasi yang membak

i jendela ke arah Elara. "Biasanya, aku mendengar suara mobil-

sejenak menikmati keheningan, Daniel. Meskipun sepi, itu bisa menjadi tempat di mana kit

seorang perawat biasa. Elara adalah seseorang yang benar-benar memahami apa yang ia rasakan, seseorang yang me

n waktu dengan seseorang seperti aku?" tanya D

seperti petualangan baru. Kadang-kadang, petualangan itu sulit, dan kadang-kadang, itu membuat kita ter

k perasaan yang belum pernah ia rasakan sejak lama. Ia merasa terharu, meskipun rasa itu masih canggung da

ikan perasaan yang mulai berkembang itu. "Tapi setiap kali aku mencoba, aku selalu takut. Takut bah

s menghadapi ketakutan kita untuk bisa melangkah maju. Dan aku tidak akan meninggalkanmu, bahkan ketika kamu

melihat. Namun, Elara hanya tersenyum dan meraih tangan Daniel dengan le

menembus gelapnya hatinya. Ia tahu bahwa ada banyak perjuangan di depan, tetapi sekarang, ada secercah h

g dan menyodorkannya kepada Daniel. Aroma manis selai stroberi memenuhi ruangan, mengingatk

kasih yang tak terucapkan. "Terima kasih

Tidak ada yang perlu diucapkan, Daniel. Ini adalah bagian dari

h. Masih banyak hari-hari yang berat di depan, saat ia ingin menyerah dan membiarkan keputusasaan menguasainya. Namun, di saat-saat seperti ini, ia mer

erhana, di mana segala hal dimulai dan berakhir, dua hati yang terluka mulai mengukir awal yang baru. Mesk

gin, saya bisa menambahkan lebih banyak detail tentang latar belakang mereka, konflik batin yang dialami Daniel, dan bagaimana hubungan mereka berkembang dari hari ke hari.Tentu, saya akan melanjutkan bab

-

l yang Baru

yang bergoyang di pohon, langit biru yang bersih, dan sinar matahari yang menembus celah-celah awan-semuanya seperti luk

roti panggang, selai, dan segelas jus jeruk ke meja samping tempat tidur. Tangan Elara, yang ramping dan cekatan, seola

lara adalah satu-satunya orang yang tidak pernah menyerah padanya. Meskipun kadang-kadang Daniel merasakan kemarahan dan frustrasi yang membak

i jendela ke arah Elara. "Biasanya, aku mendengar suara mobil-

sejenak menikmati keheningan, Daniel. Meskipun sepi, itu bisa menjadi tempat di mana kit

seorang perawat biasa. Elara adalah seseorang yang benar-benar memahami apa yang ia rasakan, seseorang yang me

n waktu dengan seseorang seperti aku?" tanya D

seperti petualangan baru. Kadang-kadang, petualangan itu sulit, dan kadang-kadang, itu membuat kita ter

k perasaan yang belum pernah ia rasakan sejak lama. Ia merasa terharu, meskipun rasa itu masih canggung da

ikan perasaan yang mulai berkembang itu. "Tapi setiap kali aku mencoba, aku selalu takut. Takut bah

s menghadapi ketakutan kita untuk bisa melangkah maju. Dan aku tidak akan meninggalkanmu, bahkan ketika kamu

melihat. Namun, Elara hanya tersenyum dan meraih tangan Daniel dengan le

menembus gelapnya hatinya. Ia tahu bahwa ada banyak perjuangan di depan, tetapi sekarang, ada secercah h

g dan menyodorkannya kepada Daniel. Aroma manis selai stroberi memenuhi ruangan, mengingatk

kasih yang tak terucapkan. "Terima kasih

Tidak ada yang perlu diucapkan, Daniel. Ini adalah bagian dari

h. Masih banyak hari-hari yang berat di depan, saat ia ingin menyerah dan membiarkan keputusasaan menguasainya. Namun, di saat-saat seperti ini, ia mer

erhana, di mana segala hal dimulai dan berakhir, dua hati yang terluka mulai mengukir awal yang baru. Mesk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka