icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Berliku & Perceraian

Bab 5 Menghadapi Kenyataan

Jumlah Kata:1322    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

. Setiap hari, dia dan Darren semakin terbuka satu sama lain, berusaha untuk saling mendengarkan dan lebih memahami

erjaga tengah malam, berpikir apakah ini hanya ilusi ataukah benar-benar ada perubahan yang nyata. Darren pun merasakannya, meskipun dia tidak

g tiba-tiba menghubunginya. Di pesan itu, tertera undangan untuk pertemuan reuni yang akan diadakan minggu depan. Ada sedikit rasa cemas yang menyelim

gar. Tak lama setelah itu, Darren masuk ke ruang keluarga. Melihat wajah Sienn

, nada suaranya lembut namun penuh rasa in

menguasainya. "Tidak apa-apa, hanya beberapa hal yang harus aku piki

mbut. "Kamu tahu, aku di sini untuk mendengarkan. Kalau ada ses

saja menerima undangan reuni dari teman-teman lama. Itu membuatku sedikit teringat pada masa lalu, da

pada banyak hal yang mungkin kita inginkan untuk dilupakan. Tapi, Sienna, kamu tidak perlu merasa cemas. Ji

a aku ingin pergi, tapi aku takut kalau itu akan membuka luka lama. Aku merasa seperti hidupk

terlalu fokus pada masalah kita, tapi itu tidak berarti kamu harus melupakan dirimu sendiri. Keputusan ada padamu

di mana dia bisa memutuskan untuk maju atau tetap terjebak dalam ketakutannya. "Aku rasa aku akan pergi," akhirnya ia memutuskan, dengan

yang kamu pilih, aku akan mendukungmu. Kam

lega. Keputusan itu bukan hanya tentang reuni, tetapi tentang bagaimana di

amal di kota yang sudah direncanakan. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbicara lebih banyak tentang masa depan dan harapan-harapan mereka

ir

ar untuk melepaskan dirinya dari ketakutan yang selama ini mengikatnya. Meskipun perjalanan mereka masih panjang, ada hara

. Setiap hari, dia dan Darren semakin terbuka satu sama lain, berusaha untuk saling mendengarkan dan lebih memahami

erjaga tengah malam, berpikir apakah ini hanya ilusi ataukah benar-benar ada perubahan yang nyata. Darren pun merasakannya, meskipun dia tidak

g tiba-tiba menghubunginya. Di pesan itu, tertera undangan untuk pertemuan reuni yang akan diadakan minggu depan. Ada sedikit rasa cemas yang menyelim

gar. Tak lama setelah itu, Darren masuk ke ruang keluarga. Melihat wajah Sienn

, nada suaranya lembut namun penuh rasa in

menguasainya. "Tidak apa-apa, hanya beberapa hal yang harus aku piki

mbut. "Kamu tahu, aku di sini untuk mendengarkan. Kalau ada ses

saja menerima undangan reuni dari teman-teman lama. Itu membuatku sedikit teringat pada masa lalu, da

pada banyak hal yang mungkin kita inginkan untuk dilupakan. Tapi, Sienna, kamu tidak perlu merasa cemas. Ji

a aku ingin pergi, tapi aku takut kalau itu akan membuka luka lama. Aku merasa seperti hidupk

terlalu fokus pada masalah kita, tapi itu tidak berarti kamu harus melupakan dirimu sendiri. Keputusan ada padamu

di mana dia bisa memutuskan untuk maju atau tetap terjebak dalam ketakutannya. "Aku rasa aku akan pergi," akhirnya ia memutuskan, dengan

yang kamu pilih, aku akan mendukungmu. Kam

lega. Keputusan itu bukan hanya tentang reuni, tetapi tentang bagaimana di

amal di kota yang sudah direncanakan. Mereka menghabiskan waktu bersama, berbicara lebih banyak tentang masa depan dan harapan-harapan mereka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka