icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Berliku & Perceraian

Bab 2 Keputusan yang Tidak Terduga

Jumlah Kata:1787    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

g menggelora di dalam dadanya. Keputusan yang dibuat semalam, untuk tidur bersama tanpa membahas perceraian, seolah membebani pikirannya. Ia tahu bahwa perasaa

embuatnya merasa iba, namun di sisi lain, ada sesuatu yang tak bisa ia hapus. Kenapa ia masih merasa cemas, meskipun sema

Ia tahu, apa pun yang terjadi, hubungan mereka tidak bisa terus berjalan seperti ini. Mungkin perasaan cemburu yang ia rasakan s

pi tempat tidur, dengan pandangan kosong. "Darren?" panggilnya

erti. Sienna, yang sudah terbiasa dengan sikap dingin Darren, merasa cemas. Ada sesuatu yang berbeda k

nada khawatir, mencoba mencari jawaban di mata

dak tahu bagaimana caranya menjelaskan ini, tapi aku tidak bisa terus seperti ini. Aku tidak bisa terus hidu

di dadanya. "Apa maksudmu? Apa kamu merasa terjeb

alam rutinitas yang tidak jelas. Aku merasa kamu tidak benar-benar ada untukku, dan aku mulai m

saan seperti itu. Ia tahu hubungan mereka bukanlah yang ideal, dan ia sering merasa terperangkap dalam situa

nna, suaranya terdengar lemah. Ia merasa ke

tidak tahu, Sienna. Tapi aku tahu satu hal, aku tidak bisa terus hidup dengan ketidakpastian

i ia tidak siap untuk menghadapi kenyataan bahwa mungkin, suaminya benar-benar ingin menga

karang?" tanya Sienna, berusaha menahan a

a, kali ini dengan lembut. "Aku tidak ingin mengakhirinya, Sienna. Aku hanya... aku hanya ingin kita berbic

uhnya. Ia tahu bahwa meskipun mereka bisa memperbaiki keadaan, ada banyak ha

sempurna, dan aku juga tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi aku tidak i

tidak ingin kehilanganmu, Sienna. Meskipun kita

sakan kembali apa yang telah hilang. Suasana di kamar itu te

yang tidak biasa, Darren. Aku tahu kita menikah karena anak kita, dan aku juga tahu bahwa kamu mungkin menganggap

ih erat. "Aku tidak pernah menganggapmu tidak pantas, Sienna

tuk memberi mereka sedikit harapan. Mereka tahu perjalanan ini belum berakhir, dan mungkin akan lebih sulit da

u terasa berbeda. Tidak ada lagi perasaan terjebak, tidak ada lagi rasa cemas yang m

ir

gangan masih ada, tetapi mereka mulai memahami pentingnya untuk saling berusaha. Semoga kelanjutan ini memberikan nuansa yang lebih

-

tusan yang Ti

g menggelora di dalam dadanya. Keputusan yang dibuat semalam, untuk tidur bersama tanpa membahas perceraian, seolah membebani pikirannya. Ia tahu bahwa perasaa

embuatnya merasa iba, namun di sisi lain, ada sesuatu yang tak bisa ia hapus. Kenapa ia masih merasa cemas, meskipun sema

Ia tahu, apa pun yang terjadi, hubungan mereka tidak bisa terus berjalan seperti ini. Mungkin perasaan cemburu yang ia rasakan s

pi tempat tidur, dengan pandangan kosong. "Darren?" panggilnya

erti. Sienna, yang sudah terbiasa dengan sikap dingin Darren, merasa cemas. Ada sesuatu yang berbeda k

nada khawatir, mencoba mencari jawaban di mata

dak tahu bagaimana caranya menjelaskan ini, tapi aku tidak bisa terus seperti ini. Aku tidak bisa terus hidu

di dadanya. "Apa maksudmu? Apa kamu merasa terjeb

alam rutinitas yang tidak jelas. Aku merasa kamu tidak benar-benar ada untukku, dan aku mulai m

saan seperti itu. Ia tahu hubungan mereka bukanlah yang ideal, dan ia sering merasa terperangkap dalam situa

nna, suaranya terdengar lemah. Ia merasa ke

tidak tahu, Sienna. Tapi aku tahu satu hal, aku tidak bisa terus hidup dengan ketidakpastian

i ia tidak siap untuk menghadapi kenyataan bahwa mungkin, suaminya benar-benar ingin menga

karang?" tanya Sienna, berusaha menahan a

a, kali ini dengan lembut. "Aku tidak ingin mengakhirinya, Sienna. Aku hanya... aku hanya ingin kita berbic

uhnya. Ia tahu bahwa meskipun mereka bisa memperbaiki keadaan, ada banyak ha

sempurna, dan aku juga tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi aku tidak i

tidak ingin kehilanganmu, Sienna. Meskipun kita

sakan kembali apa yang telah hilang. Suasana di kamar itu te

yang tidak biasa, Darren. Aku tahu kita menikah karena anak kita, dan aku juga tahu bahwa kamu mungkin menganggap

ih erat. "Aku tidak pernah menganggapmu tidak pantas, Sienna

tuk memberi mereka sedikit harapan. Mereka tahu perjalanan ini belum berakhir, dan mungkin akan lebih sulit da

u terasa berbeda. Tidak ada lagi perasaan terjebak, tidak ada lagi rasa cemas yang m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka