icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Pesona Anak Teman Mama

Bab 3 Permohonan yang Sulit Diterima

Jumlah Kata:861    |    Dirilis Pada: 18/11/2024

tap datar meski hatinya berkecamuk hebat. Pikiran tentang M

idak lain adalah ayahnya Maria, M

aik saja?" tanyanya denga

itu dengan pandangan kosong, la

i sebelah Raka, men

k akhirnya a

Maria. Papa harap kamu bisa mema

engan jelas. "Lakukan saja, Pa Toh, aku tida

tampak khawatir. Malik hanya tersenyu

ka dengan tatapan penuh pengertian, s

ng dulu," ujar Mario dengan

aafkan jika ada sikap Raka yang kurang

enyum. "Tidak apa-apa, Malik. Anak muda memang m

Malik dengan lembut s

singkat, lalu men

bih baik, Raka, dan semoga bahagia s

anpa berkata apa-apa, lalu be

a dengan pandangan sendu, mer

mereka dalam perjalanan pulang. "Raka, Papa tahu ini

penumpang, hanya memalin

menjelaskan. Aku sudah bilan

mbuat Malik te

jang, menyadari betap

pun menjadi hening sepa

ra turun dari mobil dan melangk

ramah, namun hanya mendapat a

ntu dengan keras, membuat beberapa pelayan

ak

Tuan?" Salah satu

i itu." ujar Malik pelan, mencoba

diri untuk segera istirah

dan langsung menuju meja tempat

n melanjutkan hidup bukan aku bermasud melupakanmu tapi Maria ada wanita yang baik da

sedang tersenyum dengan aksi k

rumahnya, memandang sekeliling untuk memastikan sit

ara deheman. Nadia menoleh dengan terkejut,

u loncat di pagar ini!" ujar

, bersedekap dengan

kesal. "Apa p

b, Raka berja

terus berontak dari tarikan Raka dan

adia membikin

melihat Nadia seperti i

Raka s

rada di ruang BK. Guru BK mengge

embuat masalah," ujar gu

menolak untuk bicara

n Nadia sambil memasang wajah datar. "Diam saja, ya? B

mun langkah seseorang yang masuk ke ruangan mengh

n sopan. "Saya sudah diberi

uk dan mempersil

si lebih ketat. Kami sering mendapa

uan anak saya. Saya akan lebih memperhatikannya lagi da

man bagi Nadia untuk membersihka

utu sambil memasang wajah kesal. "Hukuman be

engan wajah kes

ang disalahin, Papa juga tida

ar dari ru

a kamu memang salah, Nadia. Kamu harus be

engan suara keras, namu

u sama Ayahmu," ujar Raka, yang tiba-tiba

engan kesal, namun t

ng samar menatap Raka yang bersede dada di t

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka