icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cerita Cinta Setelah Putus Cinta

Bab 5 5. Kekecewaan pertama Ervin

Jumlah Kata:2087    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

rman jika Rena pulang dalam keadaan kacau dan menangis. Bukannya Rena tadi di r

ka benar, sungguh seberapa

urun dan berlari ke dalam. Sesampainya di dalam, ia bisa melihat Rena terd

!" Bentak Irman penuh emosi. Bahkan kali in

m.

langsung menatap tajam Rena, dan tatapan itu terlihat oleh Irman. Meli

aannya pada sang anak, Irman berjalan kembali ke kamar, begitu

. Mana janji lo tadi sama gue. Padahal gue hanya minta izin pergi sebentar, tapi apa

." Rena masih terdiam. Ia tak mau bicara saat ini. hatinya hancur, orang-orang menyalahkannya. Dunianya serasa mati. Ia tak percaya lagi deng

ucap Re

di akhir ucapannya, bahkan teriakan Ervin terdengar sampai kamar orang tua Rena. Namun Irman tak terl

i.

at sebentar.." ucap Irman yang langs

**

air matanya. Sedangkan Ervin tak pernah berhe

eyakini saja gue nggak bisa sekarang.." ucap Ervin. Ia memutu

kamarnya. Saat ia sampai di kamarnya, kesunyian semakin ia rasakan. Seolah alam saat ini menertawakan kebodohannya. Rena tersandar pada pintu

hkan ia pangling jika Ervin masih mau menem

kontak Gilang dan menekan tombol panggil, berharap

Gilang dari seberang sana. Namun bukannya tenang, Rena jus

ek?" tanya Gilang de

leng, "Aban

nat

membuat Gilang di seberang san

oh. Kenapa pake

Denger suara abang jadi bikin Rena nangi

sweet bangett.." goda Gil

erius a

n beberapa detik kemudian panggilan video dari G

tu matanya

kin terisak, "Aku.. aku udah bikin papi kecewa bang.." Akhirnya R

Kecewa

nggak sadarkan diri, sampai papi minta Ervin buat cariin aku.." Rena menghentika

i ini, Rena udah bikin papi, mami dan Ervin kecewa." Rena terisak membuat Gilang tertoh

apa yang terjadi

baru saja selesai tidur dengan pacar barunya, bahkan wanita itu masih belum mengenakan pakaian sedikitpun." Rena terisak kuat. Air m

Gilang tak tahu harus berbuat apa. Jika ia ada

bingung harus kasih saran apa ke kamu dek. Di sini posisin

ena salah. Rena nggak minta abang bela Rena, t

angis lagi. Kasihan mat

Rena akan tahu siapa yang tulus pada Rena d

a yang tulus pad

iap pergi kuliah." Ucap Gilang. Rena m

, membaringkan tubuhnya yang lelah di atas ranjang l

gis Rena pu

◊*◊

terjaga dan menda

elanya masih terbuka, membuat cahaya bulan

n itu artinya, makan malam pun sudah selesai. Biasanya mami nya akan menca

inya, perutnya terasa kosong. Ras

ke bawah hanya untuk mengambil makanan. R

p rasa sakit ini akan hilang. Saat gigitan demi gigitan masuk ke dalam mulut Rena, tak terasa air mata gadis itu terjatuh.

p terus bertahan di kamarnya. Rena kembali mencoba memejamkan mata berharap gelapnya malam ini membuatnya tertidur, namun ia salah, justru rasa perih diperutnya semakin

ningnya bahkan tubuh Rena menggigil hebat. "

uat. Melepaskan rasa takutnya pada papinya, Rena mencoba keluar

turun ke bawah. Namun rasa sakit ditubuh dan kepalanya membuat Rena menyerah. Gelap langsung menyapa dan setelahnya ia tak sa

anaknya tergeletak dengan darah mengalir di kepala. Wanita itu seperti kehilangan separuh nyawanya, ia berter

munculkan, Baik Irman maupun

itu menggendong tubuh Rena dan membawany

ng terjadi pada anaknya, sampai teriak

e dalam. Mematikan kompor gas dan segera berlari mengikuti Ervin ke lua

i tadi, bahkan Irman juga ikut menangis melihat kondisi anaknya. Ervin melirik dari

rah yang keluar dari kepala Rena. Seol

*

kenapa Na..Uc

a dan berteriak ada darurat. Beruntung ada seorang pengendara yang sadar dengan Ervin yang

ak pada perawat. Bantuanpun akhirnya datang, Rena sudah dibawa menuju ruang ICU

saat para perawat belarian keluar masuk ruang ICU. "Su

n yang saat itu tengah duduk langsung berd

enapa sus?" tan

mas. Kami harus mengoperasi bagian kepalanya

ya. Irman langsung memeluk istrinya tersebut. Jujur ia sendiri juga panik dan cemas

jauh memiliki rasa bersalah. Ia m

maafin gue..lir

◊*◊

nti malam lagi, Namun Rena masih belum sadarkan

lelah. Suara ventilator menjadi melodi yang menyakitkan telinga Ervin. Ia meraih jema

k gadis itu bicara, namun tak ada respon apapun. "Gue kangen lo bal

l Rena membuyarkan Ervin. Ervin melirik ke arah nakas, dan menda

anggilan tersebut. "Halo La

at?" tanya Gilang bingun

belumnya gue mi

yak di rum

ang. Ia tak mau berbohong, "Rena ma

pa

ngga rumah dan sekarang belum sadarkan diri."

iba-tiba. Membuat Ervin me

elakunya.."

ma gue. Dia bilang papi mami sama lo marah sama dia.

fin

nya minta maaf, tapi

anya kembali, menatap Gilang de

Namun yang ia dapati justru si cowok brengsek itu tidur dengan wanita

e ubun-ubun. Emosinya meningkat dan keinginannya untuk menghajar man

eram Ervin

a Rena menolak ditiduri sama co

, "Lo tenang aja di sana. Urusan Rena dan cowok itu biar gue yang a

u. Terlebih dari siapa yang salah, kasar pada perempuan bukanlah seorang lelaki sejati. Besok

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka