icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cerita Cinta Setelah Putus Cinta

Bab 3 3. Ganteng sih, tapi nyebelin

Jumlah Kata:2046    |    Dirilis Pada: 13/11/2024

jam seb

a. Ia menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya dan berjalan menuju kamar mandi. Bersih-bersih dipagi hari akan terasa se

g tak lain adalah papi dari Renata, gadis yang semalam ia jemput

an. Dengan pelan Ervin melangkah dan saat dirinya tepat berada dibelakang sang bunda, ia langsung memeluk wanita paruh b

satu-satunya itu. "Pagi juga sayang. Baru bangun ba

a-gara cewek menyebal

. Kamu tahu kan alm ayah kamu dengan om Irman itu bersahabat dekat, b

gnya ayahnya dulu saat masih hidup dengan Om Irman. Bahkan saat perusahaan aya

t. Jadilah, untuk terus menjaga, Ervin selalu menanyakan kabar om Irman dan sekarang, ia mendapatkan amanat dari sahabat ay

adi kerumah

i bu

berjalan menuju meja makan. Menyiapkan makan

da tenaga menghadapi Renata." Ervin tertawa se

el tersebut. Ternyata ada panggilan dari Om Irman. Dengan c

a nak. Ka

om, mau sarapa

ya gadis nakal itu akan berulah lagi.." Ervin tersenyum mendengar u

in makan sebentar y

u.." sekali lagi Ervin nyaris tergelak karena ucapan Om Irman sama persis dengan ucapan

makan, Ervin la

. Makasi

-sama

i, ia langsung melahap nasi goreng buatan bundanya yang baginya mak

sudah disambut oleh pria tersebut beserta ibunya Renata. Setelah keluar dari

ang tante.."

kabar bunda kamu? Sehat?"

hari ini tante mau pergi

mau belanja ke

a mereka akur bahkan sangat akrab, sang anak justru tak bisa disatukan. Sebenarnya han

inta tolong?" Ervin

a o

nya Om sita dan dia langsung keluar. Katanya k

e belakang, melihat supermarket y

om." Ervin lagi-lagi menyalami pasangan

sopan ya pi.." uc

kin Ervin bisa menga

-mudah

tkan medali emas dari pertandingan karate antar daerah bahkan antar negara. Jadi papi yakin, Ervin bisa menjaga anak kita dari orang-orang jahat yang be

ing luar supermarket. Ia menunggu seorang gadi

nya menemukan gadis itu, Ervin langsung keluar dan memutuskan menunggu di l

ngan yang melingkar di tangann

aa

Ia segela melirik ke kiri dan menemukan Renata

s itu tengah ke

ghadap Renata, namun masih setia

HBAC

**

g tadi kesal semakin kesal dengan kehadiran pria y

ERALDIN

am Ervin yang melangkah mendekat ke arahnya

kenal dulu saat kecil ternyata pria yang sudah membuatnya harus d

yusahin gue.." Ervin menghentikan langkahnya tepat di depan Renata, "Dan pagi ini, gue dihu

ia jatuhkan dan berjalan meninggalkan Ervin. Kantong-kantong tersebut cukup me

terika Ervin namun ta

ndekati Rena dan langsung meraih semua belanjaan yang ta

masih dalam mode diamnya. Sementara Ervin mencoba terus mengelak bahka

karena Rena masih berdiri di posisi yang sama, "Ngapain lo di situ?! Buruan ke sini. Atau gue laporin papi lo lagi!" ancam

ruang keluarga dan langsung duduk di sofa empuk yang ada di ruangan tersebut. Beberapa sa

bentak Re

anjaan kamu?" Mirna yang baru datang tak p

a.." aduan Ervin yang tak mendasar membuat Rena membelalakkan matanya lebar

melakukan pembelaan, "dan lo! Jangan mengada-

ng sopan s

nal seumur hidup Rena. Dan kenapa papi mesti mi

rdengar, "Itu karena papi yakin Ervin bisa didik kam

i pi

rima dan ingat kata papi tadi, kamu kemana-mana harus sama

*

atap Ervin dengan tatapan kebencian. Ia benar-benar kesal

in, kamu nggak keberatan kan om minta tolong kamu buat jagain Rena

eriak Re

tenang aja, Ervin bakala

h. Om pe

ama bunda ya tante.." Mirna te

a Renata, gadis itu langsu

!" teriak Ervin, namun bukan jawaban yang ia dapatkan, justru su

an membukanya. "Wuiihh coklat.." ia meraih satu coklat yang terkena

Renata dibuat kesal setengah mati. Gadis itu mencak-mencak tak jelas di atas ranjangnya. Jangan lupak

memegang perutnya yang memang belum terisi sedari pagi. In

t terdengar. "Lapern

NGGAK MAKAN? KATA MAMI

telinga Renata. "Apaan sih teriak-teriak. Dia

dal menurunkan gengsi, iapun akhirnya memutuskan keluar kamar dan langsung

laper juga ternya

gue kenapa

p ini sebagai upah gue bawain belanjaan lo dari superm

k minta b

h lo mengisyaratkan

" kali ini Renata b

bicara. Ervin kembali melanjutkan aksi m

ngusik Rena yang tengah membuka satu kantong

angannya diganggu, lalu apa sekarang? M

bantu lo!" des

e bilang gue lapar dan gue minta tolon

langsung berdiri bermaksud kembali ke kamarnya. Namun baru satu langkah ia berjalan, perge

at cara Ervin membujuk. Namun ia tak boleh tergoda. Ervin itu cowok menyebalkan dan sampai kapa

ri..." tolak

nggak bi

mau dia nanti bakalan sakit karena tak makan, Rena tak peduli.

ama Renata dengan penuh, ia masih mencoba peruntun

nya kuat, dengan tatapan tajam ia melirik ke belakang tepat di mata Ervin. "

il Rena memang tak bisa menolak bujukan mematikan Ervin yang satu ini. kegilaan Ervin yang seperti ini sudah ia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka