Cerita Cinta Setelah Putus Cinta
erus saja bergerak menuju pipinya yang sudah memerah lebam. "Aku sal
k menyakiti tubuh ringkihnya semakin jauh lagi. "Tenanglah!" walaupun tangan wanita itu
Dokter
t wanita yang ada dalam pelu
erteriak histeris saat aku m
ikkan obat penenang pada Nia. Butuh waktu sedikit lama untuk
ia dengan baik. "Dia kena
a muncul. Dia sama seperti Liona. Dimana kau t
ku. Ya kau tahulah apa
kan sampai dia berteria
alkannya. Kau lihat ini? Dia menggigitnya hingga berdarah.! Set
berada di ruangan CCTV saat matanya menangkap satu layar yang menampilkan Nia tengah berteriak histeris dan melukai diri. Kalau Damian tak
t ini di apotik! Setelah dia bangun, minumkan padanya.!" ucap I
h!" jaw
at hubungi aku jika terjadi se
esep tersebut di apotik. Kini hanya tersisa Dave yang du
Walaupun darahnya Sudah berhenti, namun me
ng masih terlelap. "Apa yang membuatmu berteriak
seseorang di sana menjawab panggilannya. "Damian! Cari tahu asal-usul Nania. Jan
seperti tadi? Trauma apa yang kau terima? Apa sama persis dengan yang Liona
terhenti saat dirinya melihat sosok Reni y
" tanya D
dia baik-baik saja?" t
at Nia, tapi dia tahu
ya untuk mencampuri urus
balik menuju dapur. Dave berdec
Dave kembali mengutak-atik ponselnya, menekan beberapa angka lalu memasangkan Earphone Bluetooth di telinganya. "Kiara? Ha
..
Senin saja! saya a
..
egelas susu hangat yang disediakan untuknya. Dave memang menyukai susu.
k Dave pada sal
ah bekerja di rumah Dave hampir sepuluh tahu
a T
ita yang kini ada di ruang kerja saya. Jika ada sesuatu, segera h
h ponselnya dan mengontak seseorang. "Kevin! Lo di Cafe sekarang?" tanya Dave pada s
Lo? Gue lagi r
berkunj
ben pak Boss
! Udah gue
u di ruangan gue aja
elajukan mobil sedan mewah kesayangann
**
enal dengan pelayannya yang sangat tampan. Sangat coc
di sinilah dia sekarang. Tapi bedanya, Dave tak menunggu di ruang kerja Kevin. Melainkan memilih duduk di cafe sembari m
n pelanggan mereka adalah perempuan dan Rey jadi Cassanova pertama yang paling mereka sukai.
an sepotong cheesecake pada Dave. "Terima kasih
a?" tanya Rey. Kini Rey sudah dudu
rkan diri aja. Ada perl
ung menggeleng menolak tawaran Rey. Perutnya masih kenyang. Apalagi dihadapannya se
gu, akhirnya Kevin menam
t sih Lo!"
ah kasih kode kali ka
kenapa se
Semenit? Gila aja.!" ucapnya kesal. "Mau a
ya? Sama pertanyaan kalia
ey?" tanya kevin yang langsung dijawab dengan gelengan oleh Rey. "Na
a tertahan saat ponsel yang ada di
ponsel tersebut. Ternyata dari Damian
a a
ng Nania Dave. Ingin di telpon
tunda dulu. "Ya sudah! Tunggu Aku di ruangan kantor.!" Dave segera mematikan panggilannya. "Sor
atang di waktu yang tak tepat
mitnya "Rey, Gue cabut ya!" tak lupa dia berpamitan pada Rey yang dibalas
**