icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
JANJI DI BALIK KEBOHONGAN

JANJI DI BALIK KEBOHONGAN

icon

Bab 1 Kepingan Kenangan

Jumlah Kata:1428    |    Dirilis Pada: 29/10/2024

uang tamu rumah Mira dan Daniel. Dengan penuh semangat, Mira menyiapkan sarapan, menu kesukaan Daniel: r

niel muncul dari kamar tidur, rambutnya b

bikin aku lapar!" Daniel menj

sesuatu yang mengganggu pikirannya-perasaan yang sulit untuk dij

ada suaminya, ingatan akan momen-momen indah bersama berkelebat di benaknya. Namun, belakangan ini, mome

?" tanya Mira, berusaha men

alu menjawab, "Aku ada rapat sian

ut? Bukannya biasanya ka

," jawab Daniel, matanya seakan mena

Daniel untuk pulang terlambat. "Baiklah, asal kamu tidak terlalu lelah. Kita harus me

olah ada dinding yang semakin tinggi antara mereka. Ketika mer

ya. Jaga diri," ucapn

sakan menghiasi wajahnya. "Iya, hati

kirannya melayang ke keraguan yang menggerogoti hatinya. Ia mengambil ponsel dan mulai melihat foto-foto m

nyum lebar, dengan seorang wanita lain di sampingnya. Wanita itu memiliki senyum yang sama, dan

sahabatnya, Rina, muncul di layar: "Ay

un hatinya masih terombang-ambing.

u Rina. Mungkin, untuk sesaat, dia bisa melupakan semua keraguan ini. Namun di

di meja. "Apa yang kau sembunyikan dariku?" bis

aan yang tak terjawab di dalamnya. Dia berharap, di balik kebohongan yang menggel

enuhi udara, dan suara tawa dari pelanggan lain seolah menjadi latar yang menye

pir memesan kopi untuk dua orang,"

ra, berusaha menampilkan semangat

tanya Rina sambil

nghangatkan suasana," Mira menja

mengamati wajah Mira. "Kamu kelihatan

uk cappuccino-nya. "Aku hanya..

dahi. "Terjebak

u. Dia lebih sering pulang larut, dan aku merasa dia me

hu, kadang-kadang kita harus bicara. Jika ada masalah,

u curigai benar?" tanya Mira, m

keputusan besar," Rina menegaskan. "

enjadi detektif, Rina. Tapi... entah ken

. Kita akan cari tahu apa yang sebenarnya ter

nangan indah bersama Daniel terus melintas dalam pikirannya, menyelimutinya dengan keraguan. Dia ti

mu selanjutnya?" tanya R

ara langsung dengan Daniel, jika aku punya

isa. Dan ingat, apapun yang te

ingat pada pesan Daniel yang terkadang terasa misterius. Apa yang dia sembunyikan? Ketika tiba

eduli seberapa menyakitkan itu. Dia akan menyiapkan diri unt

us, tetapi rasa sakit yang akan datang sepertinya tak t

rasa seperti tamparan, membangunkan rasa khawatir yang mengendap. Daniel belum juga pulang. Seperti

Namun, panggilannya tidak dijawab. Jantungnya berdebar kencang, rasa takut mul

tunjuk. Tiba-tiba, matanya tertuju pada sebuah foto. Daniel, tersenyum lebar di samping wanita lain, sedang berdiri di dekat sebuah mo

yang baru," tuli

runtung banget!"

ukup jelas, tetapi dia tidak ingin percaya sepenuhnya. Tanpa

, kamu haru

selnya bergetar. Rina

itu? Kiri

niel bersama wanita itu. Tak

sesuatu. Ini bukan hal yang

pi aku tidak bisa langsung me

Dia harus mencari tahu lebih banyak tentang wani

erasaan ketidakpastian menguasai hidupnya. Dia mengambil nap

annya adalah kafe tempat biasanya Daniel dan teman-temannya nongkrong

hat sekelompok teman Daniel duduk di sudut, tertawa dan be

Mira dengan seny

r?" tanya salah sat

" Mira bertanya dengan nada cas

mau menyusul setelah rapat

lidiki lebih jauh. "Eh, siapa sih wanita yang ada di foto Dani

emandang. "Oh, itu si Rina! Dia baru saja pin

eman baru?" Dia berusah

erita tentang dia. Kenapa? Apa ada ya

irannya berkecamuk. "Oh, t

an tidak nyaman. Dia harus pergi. Semakin banyak dia mende

emukan Rina, wanita yang tampaknya mengancam hidupnya. Dia tidak

alam itu, di bawah cahaya bulan, dia merasakan kombinasi antara ketaku

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka