JANJI DI BALIK KEBOHONGAN
tidur. Pikiran dan emosinya berputar-putar dalam kegelapan. Dia merasa seperti
as meja. Rasa ingin tahunya mengalahkan segala ragu. Apakah dia berani melihat isi
Jarinya gemetar saat ia membuka kunci layar. Dia merasa seperti pelangg
ing lagi, Rina. Pesan-pesan yang terlihat sangat intim dan mesra terpapar di depannya. Dalam
u, Daniel. Apakah kit
ukanmu. Kita harus berhati-
nya. Dia merasa dunia di sekitarnya berputar. Rasa sakit yang dalam
esan yang semakin menghancurkan hatinya. Satu pesan lain m
a bisa bebas bersatu. Tidak ad
enyelesaikan semuanya secep
rsama terasa hancur berkeping-keping. Dia merasa kehilangan kendali atas hidupnya, t
rlanjut," gumamnya pada diri send
enang. Dia tidak ingin menunjukkan betapa hancurnya hatinya. "Kamu
i yang kuharapkan," jawab Daniel, m
lai membanjiri pikirannya. "Bisa kita bicara? Ada hal yang perlu aku kataka
el duduk di sofa, wajahn
ng baru saja dibacanya. "Aku tahu tentang
ra terkejut dan bersalah. "Mira, itu bukan apa-apa. Kamu salah paham," jawab Dani
Bagaimana bisa kamu bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi?" Mira menega
menyakitimu," Daniel mencoba menjelask
ianatan," Mira membalas, suaranya meningkat. "Aku tidak bisa percaya ini sem
jelaskan. Rina hanyalah teman. Dia tidak ber
dan dia berusaha menahan kemarahan yang ingin meledak. "Jika d
l, suaranya kini terdengar putus asa. "Aku terjebak. Aku mencint
Daniel, tetapi semua kata-katanya terdengar kosong. "Kalau begitu, kamu harus memilih
usan itu baginya. Momen itu seakan terhenti, dan Mira ta
ia mulai merencanakan balas dendam yang akan mengubah hidup Daniel selamanya. Mungkin inilah saatnya untu
saha untuk tidak terjebak dalam emosi, tetapi hatinya terperosok dalam kegelap
akhiri semuanya?" Mira bertanya, suarany
putus, terlihat bingung, seola
udah membuat pilihan. Aku tidak bisa terus tinggal di sini menunggu ke
nyesalan. "Aku tidak ingin kehilanganmu. Rina... dia hanya
a. "Setiap kali kamu pergi lebih larut, setiap kali kamu bilang kamu sibuk
Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud untuk mencintai Rina. Itu s
mengandung sarkasme. "Kamu memilih untuk bersamanya, Daniel
i keputusannya. "Apa yang bisa aku lakukan untuk m
g sudah hancur? Aku tidak tahu apakah aku bisa mempercayai
aku waktu. Aku akan memutuskan hubungan itu. Aku akan me
tetapi rasa sakit yang dia alami terlalu dalam. "Daniel, aku butuh waktu untuk merenungkan
dengan wajah penuh harapan. "Aku akan m
k tahu harus bagaimana," Mira menjawab, suaranya be
a duduk di tempat tidur, merenungkan kata-kata Daniel. Apakah dia benar-benar bisa me
ak ingin hanya menjadi korban dalam situasi ini. Dia harus mengambil kendali atas hidu
naran, tetapi juga mengungkap semua kebohongan yang selama ini mengelilinginya. Dia memutuskan untuk mencari informa
n muncul dari dalam dirinya. Dia ingin membongkar semua rahasia yang selama ini terpen
ngkin ada sesuatu yang lebih dari sekadar teman kerja di balik semua ini. Dia bertekad untuk tidak hanya mendapatkan
ahwa jalan di depan mungkin penuh dengan kesulitan, tetapi dia siap untuk menghadapinya
ambu