JANJI DI BALIK KEBOHONGAN
ar cepat, berusaha mencerna semua informasi yang baru ia dapatkan. Daniel, suaminya, tamp
. Sarapan di meja sudah siap, tetapi tidak ada selera untuk makan. Dia merasakan perutnya mules.
ya tampak lelah. "Pagi, sayang,
yenyak?" tanya Mira, m
hari ini," jawab Daniel, cepat-cepat
n ada sesuatu yang berbeda dalam tatapan matanya-sebuah keraguan yang tersimpan j
a bisa bicara?" Mira berusaha membuka topi
ggu," balas Daniel dengan nada tergesa-gesa, seolah t
apatnya berjalan baik," Mira men
igaannya. Dia bertekad untuk mencari tahu lebih banyak. Dia memutuskan
ir. Daniel yang dulu selalu penuh perhatian dan romantis kini terasa lebih dingin. Ia sering pul
a berkeliling mencari rekan-rekan Daniel, berharap bisa berbincang-bincang. Tib
i sini?" sapa Mira dengan senyu
ar. Ada rapat di luar," jawab Lisa
, aku sudah lama tidak melihat Daniel di
ngung. "Iya, sepertinya begitu. Tapi dia t
erasa sedikit khawatir. Mungkin karena
ibuk belakangan ini. Mungkin dia hanya butuh
proyek baru," Mira merenung. "Apa dia pernah
ring ikut rapat dengan Daniel. Mereka tampak baik-baik saja, tapi ak
tapi kecurigaannya tetap tidak padam. "Terima kasih, L
perasaan campur aduk. Dia bertekad untuk mencari tahu lebih jauh, bukan
pkan diri untuk berbicara dengan Daniel. Ketika suaminya d
snya kita bisa menonton TV bersama
Mira, suaranya tenang meskipun hatin
ak, wajahnya seakan
kan kalimatnya. "Jangan berbohong padaku, Dani
a bertekad untuk menghadapi apa pun yang akan terjadi. Dia tidak ingin hidup dalam kegelapan
onsnya dengan harapan dan ketakutan yang bercampur aduk. Daniel tampak
ncoba berbicara, tetap
niel. Apa kamu ingin menjelaskan ini?" Mira menegask
lah menghindari tatapan Mira. "Itu... itu bukan apa-ap
memberi tahu aku tentang dia? Mengapa kamu lebih sering pulang larut, dan
a hanya rekan kerjaku," jawab Daniel, mencoba menenangkan s
a? Mengapa kamu tidak pernah memperkenalkannya padaku?" Mira melanjutkan, tidak ingin
gin mengganggu kamu dengan hal-hal kecil," jawa
entang kepercayaan, tentang pernikahan kita. Apakah kamu menyimpan rahasia yang lebih
ir di depan Mira. "Kau harus percaya padaku,
perlakukanku seperti itu? Mengapa kamu membiarkan aku merasa curiga dan t
gan semua tekanan ini! Aku ingin melind
erusaha menahan emosinya. "Kau tahu aku le
dalam diri suaminya, dan itu semakin membuat hatinya merinding. "Apa kamu berselingkuh, Daniel? Apakah
an kebohongan. "Mira, tidak ada yang seperti itu. Rina... aku
nku, Daniel," Mira bersikeras,
aniel akhirnya mengaku, suaranya pelan. "Tapi ak
mu tidak bisa melihat mataku dan mengatakan bahwa tidak ada yang
n yang dia inginkan tidak akan datang. Rasa sakit di dadany
berkata, berusaha bangkit meski hatinya hancur. "Jika ka
aniel mencoba menghentikannya, tetapi Mira s
tahu bahwa ia harus menggali lebih dalam untuk menemukan kebenaran, dan jika it
g. Kenangan manis itu kini terasa pahit. Mira bertekad untuk tidak hanya mencari k
gaimana cara Daniel terlibat dengannya. Dengan tekad yang membara, Mira bersiap untuk melangkah
ambu