Dendam Cinta Sang Pewaris
mahnya, wajahnya terlihat sangat sedi
rasaan gelisah. Pesta ulang tahunnya akan di mula
linda terlihat cantik dengan balutan dres panjang berwarna
i tempat ia duduk, tak me
? Harusnya kau bahagia, kau harus bersenang senang sayang." lanjut Melinda
lkan saja pestanya. Aku sudah tidak berselera lagi." ucap Divania dengan sedih. Membuat Bik Jum kepala asisten rumah tangga yang bekerja di
k jauh dari Divania, mereka juga i
reka sudah menunggumu di sana, apa kau akan mengecewakan mer
u sibuk dengan pekerjaan, tahun ini juga. Lalu untuk apa aku harus merayakan
alan mendekat, kemudian memeluk Divania dengan sayang. Menenangkan hati gadis itu seperti yang selalu di
an Bik Jum seketika D
. Kasihan mereka yang suda
elukannya. Kemudian membantu Divania bersiap. Marco dan
ang sedang bersedih, kini mengirimkan video it
pa tahun terakhir tidak pernah menemani Divania di a
aktu untuk menemani kamu, maafkan Papa, Diva. Maafkan Papa." gumam Pria dewasa itu
*
ga terlihat sangat indah dan mewah. Beberapa karangan bunga bertu
mawar warna warni yang terlihat sangat indah. Divania sangat men
l dan diikuti oleh Marc
mbutnya yang panjang dan curly di bawahnya, juga hiasan mahkota kecil di kepalanya membua
ngalun pelan saat Divania datang. Wajah gadis i
ada di atas meja, kue tart tiga susun dengan hiasan nama dirinya di atas
mat ulang tahun untuk Divania sebelum gadis
ih dahulu sebelum dia meniup l
but. Divania bahagia, karena ayahnya membuat
i ucapan selamat ulang tahun dari o
mudian memberikan pisau yan
Diva." ujar Marco. Divania te
ulai memotong kue
berikan nanti untuk Papa.
ra tamu kini mulai menikmati makanan
angan ayahnya. Berharap kalau
datang?" tanya ga
ubungi supir yang membawa Pak Pram, katanya me
yang ke dua puluh tahun ini Papa ada di sini menemani aku, Marco. Tapi ternyata sama seperti dulu, kalau Papa lebih mem
sebentar."
pergi meninggalkan Divania d
erwarna mereka, lalu dia membukanya. Sebuah kalung emas putih dengan liontin
sus untuk Nona sejak satu minggu yang lalu. Beliau sangatlah menyayangi anda No
istimewa dari ayahnya. Sekarang ini gadis itu y
va." puji Melinda
k lupa memberikan hadiah
an Marco
*
enapa gadis itu terlihat sangat gelisah sekarang ini. Sat
tanya Bik Jum yang baru saja datang ke dalam kamar
jawab Divania, gadis itu berhenti melangkah d
sangat menyayangi Non Diva, Bibik yakin itu, buktin
Divania. Berharap gadis
Jum menuntun Divania agar duduk di sofa panjang yang ada di tengah ruangan kamar itu. Ke
terjadi hari ini di jalan tol Semarang arah Jakarta. Dua korban meninggal dunia, satu di antaranya d
e
Divania terkejut m
dengar berita itu. Berita yang menyebut nama ayahnya
isi itu. Tubuhnya gemetar, takut kar
ika lemas. Matanya
itu bukan Papa Bik. Katakan...!!!" ucap Divania dengan histeri
saja datang setelah mendeng
baik-baik saja Marco, katakan?!" ucap Divania di sela tan
edua tangan Divania menarik jas yang di pakai Marco.
ya." kata Marco dengan nada menyesal karena haru
tu tidak benar .
a melihat Divania bersedih. Perlahan wanit
*