icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dendam Cinta Sang Pewaris

Dendam Cinta Sang Pewaris

icon

Bab 1 Dendam Cinta Sang Pewaris.

Jumlah Kata:2001    |    Dirilis Pada: 03/10/2024

henti tepat di depan halaman ged

l, lalu membukakan pintu m

k berpenampilan bak model terkenal kini mel

is cantik itu, jangan lupakan tas branded yang ia tenteng di tangannya. Harganya sangat mahal dengan merk asli Luar Negeri yang berlogo kereta kuda. Divania terlihat sangat cantik dan elegan. Wajar saja karena dia putri mahkota. Putri s

lobi kantor dan di sambut oleh resepsion

Papa se

edang ada rapat

ia kembali membuka suaranya. "Katakan

an tempat rapat itu. Lalu menyuruh seo

at berpapasan dengan Divania, karena gadis itu putri

sa saya bantu?" sapa Marco yang baru saja dat

sisten pribadi Tuan Pramana. Bisa di bilang orang kepercayaan keluarga P

a. Antarkan aku sekarang."

alam sebelum ia membuka suaranya

Lalu mengikuti kemana pria

yaratkan agar Divania masuk ke dalam lift. Kini Diva

n terbuka. Marco melangkah keluar l

nunggunya di ruangan kerja Pak Direktur." kata Marco memberi solusi pada Divania

k menemui, Papa." ucap Divania de

gan kanannya. Pria itu menunjuk se

, kini Divania melangkah

dahulu, Divania langsung saja

kl

yang ada di dalam ruangan itu seketika men

a langsung saja berjalan mas

melihat Ayahnya sedang duduk

van

utan

tu berdiri dari duduknya. Merentangkan kedua ta

kangen sam

ngen banget sa

aling berpelukan. Melepaskan kerin

lang ke Indonesia. Pantas saja setiap Divania pulang ke In

elalu Tuan Pramana turuti. Tuan Pramana melakukan semuanya itu karena tidak ingin Divania

au pulan

u sa

merayakan hari ulang tahunnya yang ke

a. Berjalan beberapa langkah mendekat

akah meeting kali ini di tunda?" ujar Divania tanpa beban apalagi merasa bersalah

ini bicara bisik-bisik sebelum akhirnya sa

sti saya akan memaksamu menjadi besan," celetuk salah satu orang yang ada di ruan

ania yang minta, kami tidak akan mengizinkannya." ucap salah satu orang yang ada di

vania dengan manja lalu kembali memel

g saja mereka tidak marah, padahal

sih rind

an pelukannya. M

mu ada apa? Sin

u

encium pipi kanan Divan

u seperti itu..." Diva

wa bahagia dan dii

°°

umahnya. Mereka berdua kini berdiri di samping

ramana. Dari kejauhan Marco ters

ia dengan manja di

, Di

a hari s

a lusa ha

. Papa

"Tidak mungkin Papa

dari Papa. Papa juga harus hadir di pesta itu menemani Diva. Pokoknya pa

"Tentu saja sayang. Papa pasti

a. Menatap ayahnya dengan mata sediki

sama, Papa?" sahut

ja Papa tinggal meeting mendadak." Divania melipat kedua

arahnya. "Papa janji akan memberi kejutan istimewa untuk kamu. Papa janji itu. Se

engangkat jari kelingki

guk seraya tersenyum

erima kas

erikan kado spesial untuknya nanti. Rasanya gadis

il saya, apa ada yang bisa saya bantu

ia. Aku mau pesta itu menjadi pesta yang tidak akan bisa di l

." jawab M

gaun yang akan aku pakai nanti harus yang istimewa, ak

ab Marco seraya s

ia juga asisten pribadi Papa, jadi ka

supir aku. Iya kan, M

dia hanya membuka te

°°

am Tuan Pramana bersama dengan Marco dan juga kepala as

ua puluh yang menyala di tangannya. Perlahan Marco membuka pintu ka

tempat tidurnya. Lalu Tuan Pramana, Marco dan Bik Jum menyanyikan lagu

jutan ulang tahun untuk D

ulang

ulang

ang tahun

ulang

ngun dari tidurnya. Matanya mengerjap pelan, kedua tangannya

gsut. Saat tersadar Div

a sang ayah memberikan kejutan

ang sudah bertambah dewasa, jangan manja." ucap Tuan

protes gadis it

u, tapi jangan lup

a,

bahagia selalu, aku ingin Pa

enyum menatap ayahnya, kemudian gadis itu meniup lilin yang menyala di ata

yak, Papa. Divania senang Papa memberi kejutan ula

akan melakukan apapun agar kamu bahagia sayang, apapun itu."

nanti siang teman

anji, s

agia. Bik Jum dan Marco juga i

et

et

et

Tuan Praman

et

et

Kemudian mengambil ponsel miliknya ya

ya saya

gadis itu sangat bahagia setelah mendapa

imana dengan barang yang akan kita ekspor ke Luar Negeri, apa m

e

engar ucapan ayahnya. Begitu

ia seketika menghilang. Gadis itu memajukan bib

ana, pria dewasa itu tahu

keluar dari kamarnya. Gadis itu berjalan dengan c

n Pramana. Karena pria dewasa it

k, P

Marco bergegas mengiku

rco saat dirinya menuruni an

aku tidak mau bicar

ngan sedikit berlari, akhirnya Mar

na Diva." u

kerjaan?" ucap Divania seraya mengusap air

nghampiri Divania. Kemudian memeluk anak g

Papa pergi, tidak usah temani Diva." ucap Divania

rja sift malam. Kalau Papa tidak ke sana sekarang juga, mungkin akan ada banyak anak yang tida

enangis karena ayahnya akan pergi ke Semarang melih

g. Papa janji akan menemani kamu di pes

ya diam saja tak menj

cuk kepala anaknya dengan sayang. Kemudian memeluknya

kali ini saja ayahnya tidak bisa menemani Divania dalam acara penting apapun. Tapi entah kenapa kali ini Divania ingin sekali

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka