Dendam Cinta Sang Pewaris
henti tepat di depan halaman ged
l, lalu membukakan pintu m
k berpenampilan bak model terkenal kini mel
is cantik itu, jangan lupakan tas branded yang ia tenteng di tangannya. Harganya sangat mahal dengan merk asli Luar Negeri yang berlogo kereta kuda. Divania terlihat sangat cantik dan elegan. Wajar saja karena dia putri mahkota. Putri s
lobi kantor dan di sambut oleh resepsion
Papa se
edang ada rapat
ia kembali membuka suaranya. "Katakan
an tempat rapat itu. Lalu menyuruh seo
at berpapasan dengan Divania, karena gadis itu putri
sa saya bantu?" sapa Marco yang baru saja dat
sisten pribadi Tuan Pramana. Bisa di bilang orang kepercayaan keluarga P
a. Antarkan aku sekarang."
alam sebelum ia membuka suaranya
Lalu mengikuti kemana pria
yaratkan agar Divania masuk ke dalam lift. Kini Diva
n terbuka. Marco melangkah keluar l
nunggunya di ruangan kerja Pak Direktur." kata Marco memberi solusi pada Divania
k menemui, Papa." ucap Divania de
gan kanannya. Pria itu menunjuk se
, kini Divania melangkah
dahulu, Divania langsung saja
kl
yang ada di dalam ruangan itu seketika men
a langsung saja berjalan mas
melihat Ayahnya sedang duduk
van
utan
tu berdiri dari duduknya. Merentangkan kedua ta
kangen sam
ngen banget sa
aling berpelukan. Melepaskan kerin
lang ke Indonesia. Pantas saja setiap Divania pulang ke In
elalu Tuan Pramana turuti. Tuan Pramana melakukan semuanya itu karena tidak ingin Divania
au pulan
u sa
merayakan hari ulang tahunnya yang ke
a. Berjalan beberapa langkah mendekat
akah meeting kali ini di tunda?" ujar Divania tanpa beban apalagi merasa bersalah
ini bicara bisik-bisik sebelum akhirnya sa
sti saya akan memaksamu menjadi besan," celetuk salah satu orang yang ada di ruan
ania yang minta, kami tidak akan mengizinkannya." ucap salah satu orang yang ada di
vania dengan manja lalu kembali memel
g saja mereka tidak marah, padahal
sih rind
an pelukannya. M
mu ada apa? Sin
u
encium pipi kanan Divan
u seperti itu..." Diva
wa bahagia dan dii
°°
umahnya. Mereka berdua kini berdiri di samping
ramana. Dari kejauhan Marco ters
ia dengan manja di
, Di
a hari s
a lusa ha
. Papa
"Tidak mungkin Papa
dari Papa. Papa juga harus hadir di pesta itu menemani Diva. Pokoknya pa
"Tentu saja sayang. Papa pasti
a. Menatap ayahnya dengan mata sediki
sama, Papa?" sahut
ja Papa tinggal meeting mendadak." Divania melipat kedua
arahnya. "Papa janji akan memberi kejutan istimewa untuk kamu. Papa janji itu. Se
engangkat jari kelingki
guk seraya tersenyum
erima kas
erikan kado spesial untuknya nanti. Rasanya gadis
il saya, apa ada yang bisa saya bantu
ia. Aku mau pesta itu menjadi pesta yang tidak akan bisa di l
." jawab M
gaun yang akan aku pakai nanti harus yang istimewa, ak
ab Marco seraya s
ia juga asisten pribadi Papa, jadi ka
supir aku. Iya kan, M
dia hanya membuka te
°°
am Tuan Pramana bersama dengan Marco dan juga kepala as
ua puluh yang menyala di tangannya. Perlahan Marco membuka pintu ka
tempat tidurnya. Lalu Tuan Pramana, Marco dan Bik Jum menyanyikan lagu
jutan ulang tahun untuk D
ulang
ulang
ang tahun
ulang
ngun dari tidurnya. Matanya mengerjap pelan, kedua tangannya
gsut. Saat tersadar Div
a sang ayah memberikan kejutan
ang sudah bertambah dewasa, jangan manja." ucap Tuan
protes gadis it
u, tapi jangan lup
a,
bahagia selalu, aku ingin Pa
enyum menatap ayahnya, kemudian gadis itu meniup lilin yang menyala di ata
yak, Papa. Divania senang Papa memberi kejutan ula
akan melakukan apapun agar kamu bahagia sayang, apapun itu."
nanti siang teman
anji, s
agia. Bik Jum dan Marco juga i
et
et
et
Tuan Praman
et
et
Kemudian mengambil ponsel miliknya ya
ya saya
gadis itu sangat bahagia setelah mendapa
imana dengan barang yang akan kita ekspor ke Luar Negeri, apa m
e
engar ucapan ayahnya. Begitu
ia seketika menghilang. Gadis itu memajukan bib
ana, pria dewasa itu tahu
keluar dari kamarnya. Gadis itu berjalan dengan c
n Pramana. Karena pria dewasa it
k, P
Marco bergegas mengiku
rco saat dirinya menuruni an
aku tidak mau bicar
ngan sedikit berlari, akhirnya Mar
na Diva." u
kerjaan?" ucap Divania seraya mengusap air
nghampiri Divania. Kemudian memeluk anak g
Papa pergi, tidak usah temani Diva." ucap Divania
rja sift malam. Kalau Papa tidak ke sana sekarang juga, mungkin akan ada banyak anak yang tida
enangis karena ayahnya akan pergi ke Semarang melih
g. Papa janji akan menemani kamu di pes
ya diam saja tak menj
cuk kepala anaknya dengan sayang. Kemudian memeluknya
kali ini saja ayahnya tidak bisa menemani Divania dalam acara penting apapun. Tapi entah kenapa kali ini Divania ingin sekali
*