icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MELEPAS JERAT SUAMI PARAS(H)IT

MELEPAS JERAT SUAMI PARAS(H)IT

Penulis: DARK WILLOW
icon

Bab 1 SAKIT! TOLONG LEBIH LEMBUT!

Jumlah Kata:1480    |    Dirilis Pada: 23/09/2024

ggeser kasar, melebarkan kaki putih Elmi yang j

menatap langit-langit kamar yang gelap, sementara desah napas Damar terdengar berat di telinganya. Tangan

n-pelan," suaranya lirih berg

nnya membuat tubuh Elmi semakin meringkuk. Air mata Elmi mulai menggenang di sudut matanya, menyesakkan dada yang sudah penuh de

sakit itu nyata, terus menghantamnya berulang kali tanpa ampun. "Damar, pelan sedikit .

perasaan yang ingin ia muntahkan keluar. Rasa perih di hatinya jauh lebih menyakitkan daripada rasa sakit yang menjala

nduk, dan berjalan menuju kamar mandi, meninggalkan Elmi yang masih tergeletak kaku. Elmi menarik selimut, menutupi tubu

ang rasanya sesakit ini?" Pertanyaan itu menggantung di udara, t

ukan berarti dia bisa bersantai

nya. Matahari baru saja terbit, tapi dapur sudah ramai dengan aroma masakan. Dia telah ba

apa dengan senyum tipis saat

anita paruh baya itu duduk di kursi sambil mencebik pelan, lalu menatap pi

g Ibu minta kemarin. Dan ada omelet keju untuk Damar," jawab Elmi ha

nya pasti layu karena dimasak terlalu lama. Dan omelet keju ini-" Wanita itu mengambil po

agi, mencoba segala cara untuk membuat sarapan yang terbaik. Tapi, la

lagi besok," ucap Elmi pelan. Kata-ka

rumah tangga kami yang dulu. Dia bahkan lebih tahu selera keluarga ini dibanding kamu," kata I

kan hanya rasa sakit karena lelahnya yang tak dihargai, tapi juga ka

ke meja makan, lalu ke wajah Elmi yang pucat. Tanpa berkata a

bukan?" tanya ibunya, menatap p

la aku suka asin. Elmi, tolong buatkan kopi," katanya

h ke dapur untuk menyembunyikan kes

agai seorang istri. Kata-kata itu seolah meresap ke dalam setiap pori-porinya, membuatnya merasa semakin kecil dan tak berarti. Tangannya

ti bawakan kopinya ke ruang tengah." Ucap Damar l

us belajar lebih keras, Elmi. Menjadi istri yang baik itu bukan sekada

t menindihnya semakin dalam. Setelah ibu mertuanya juga meninggalkan meja, Elmi tetap berdir

r aduk. Ini adalah rumah yang dibeli dari uang warisan orang

tinggal dengan Damar dan Elmi. Sebenarnya Elmi tidak keberatan, masalah utamanya adalah Damar berdusta bahwa rumah i

!" Suara Damar membu

uk. Hari-hari seperti ini semakin sering terjadi, terutama sejak Damar kehilangan pekerjaannya dua tahun lalu

r. "Maaf, ini kopinya."Saat dia menyerahkan kopi it

seperti seorang pelayan yang menunggu instruksi lebih lanjut. Ibu Damar masih menatapny

tu bicara datar lalu berbalik cepat menuju

ghidupkan televisi tanpa benar-benar menonton. Tatapannya kosong,

dengan hati-hati, "a

matikan suara televisi.

nya. "Ibumu masih berpikir kalau rumah ini hasil kerja kerasmu. Padahal semua ini dari uang orang tuaku.

mulai berdebat lagi? Aku sudah bilang, aku akan cari pe

ampir tiga tahun, Damar. Kita tidak bisa terus begini. Aku juga yang harus menanggung

sudah mencoba segalanya! Ini bukan salahku kalau cari kerja masih suli

a keluargamu sendiri." Elmi berusaha menahan getaran di sua

u ingin bilang sama Ibuku kalau aku ini pengangguran yang hanya mengandalkan

hati dan pikirannya. "Aku hanya ingin kita jujur satu sama lain, dan pada keluargamu. In

mu benar. Mungkin aku ini tidak berguna. Tapi jangan pikir a

ak pernah berma

tongnya. "Aku mau keluar sebent

aku di ruang tengah yang hening, matanya terpejam menahan air mata yang ingin tumpah. Rasa muak ini semakin menghancurkan merek

ti tumpukan masalah yang belum terselesaikan. Dengan tangan gemetar, dia mulai membersihkan, mencoba menghila

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka