icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SENYUM DI TAMAN SEKOLAH

Bab 2 Gadis Penuh Senyum

Jumlah Kata:1474    |    Dirilis Pada: 20/09/2024

i kebisingan sekolah, kini memiliki makna yang berbeda. Setiap hari, saat bel istirahat berbunyi, Arya merasa dirinya tanpa sadar menc

g tak pernah hilang dari wajahnya. Kadang Naira membaca buku, kadang hanya memandang langit, seperti menikmati ketenangan alam sekitarn

ederhana-tentang cuaca, tentang buku yang sedang dibaca Naira, atau tentang taman sekolah yang sepi. Tapi di

ng membuat Arya penasaran. Bagaimana bisa seseorang selalu tersenyum seperti itu? Apakah se

ku kayu tua yang telah menjadi tempat favoritnya selama bertahun-tahun. T

aira sambil melangk

rasa gugup yang entah mengapa selalu mun

ira yang tampak begitu tenang. Gadis itu hanya menatap ke arah pepohonan, b

tak tahan lagi untuk menahan rasa penasarannya.

masih terpancar. "Kenapa nggak? Hidup ini

, tapi ada kedalaman di baliknya. Ada perasaan bahwa senyum Naira m

rtanya lagi, kini benar-benar tertarik. "Maksudku,

mudar, tapi tak sepenuhnya hilang. "Tentu saja," jawabnya pelan, suaranya berubah sedikit lebi

ata Naira. "Kenapa?" tanya Arya, merasa bahwa gadis ini

dengan masalah, dengan kesedihan. Tapi, aku nggak mau tenggelam di dalamnya. Aku nggak mau hidupk

ebahagiaan yang sempurna. Tapi sekarang, ia mulai menyadari bahwa senyum itu mungkin adalah

senyum bisa jadi sekua

Arya. Kadang, itu tentang bertahan. Tentang menunjukkan ke dir

an hanya tentang senyum Naira, tapi juga tentang siapa gadis ini sebenarnya. Apa yang telah

Ada perasaan yang mulai tumbuh-perasaan yang tak pernah ia duga sebelumnya. Setiap kali Naira tersenyum padanya, ada se

ari, ia semakin tertarik untuk menghabiskan waktu bersama Naira, meski hanya seka

buat Arya penasaran, kini mulai menjadi

pan menemukan gadis itu duduk di bawah pohon besar, tersenyum kepadanya. Arya mulai merasa ada kehangatan setiap kali mereka berbicara, mesk

mana ia merasa paling nyaman tanpa kehadiran orang lain. Tapi sekarang, taman tak lagi terasa lengkap tanpa kehadiran Naira. Tanpa di

sarannya. "Kamu selalu bilang tersenyum itu adalah pilihan, tapi... apa yang membuat kamu selalu memilih

t penting dalam hidupku," kata Naira dengan suara yang lebih rendah. "Dan setelah itu, aku sadar kalau kita nggak pernah tahu berapa banyak w

ada kisah duka yang begitu mendalam. "Siapa yang kamu kehilangan?"

mengingat seseorang yang pernah begitu dekat dengannya. "Adikku,"

t di taman ini menyimpan kesedihan yang begitu dalam. "Aku... aku nggak tahu, Naira. Aku ngg

ni ke banyak orang. Tapi aku merasa, kamu perlu tahu. Kadang, senyum yang kamu lihat bukan berarti aku nggak merasa sedih. Seny

am hatinya ia sedang bergulat dengan kesedihannya sendiri. Arya tak bisa membayangkan kehilangan seperti yang dialami Naira. Ta

jujur. "Kamu bisa tetap tersenyum, mes

"Aku harus belajar menerima kenyataan, Arya. Ters

am, namun ia memilih untuk menghadapinya dengan senyum. Di sisi lain, Arya merasa semakin terhubung dengan Naira. Ada kehangatan yang ia rasakan s

a, dan untuk pertama kalinya, ia merasakan perasaan yang berbeda dari sebelumnya. Bukan hanya rasa penasaran atau kekaguman, tetapi

ntang gadis ini. Dan semakin hari, semakin ia yakin bahwa Naira bukan hanya gadis c

u bisa cerita sama aku. Aku nggak tahu bisa membantu

, Arya. Itu berarti banyak buatku." Senyumnya kali in

k hati kecilnya, kini perlahan mulai tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam di hatinya. Mungkin, bagi Arya, taman ini tak lagi hanya men

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka