icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SENYUM DI TAMAN SEKOLAH

SENYUM DI TAMAN SEKOLAH

Penulis: eryede
icon

Bab 1 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1207    |    Dirilis Pada: 20/09/2024

sunyian memberikan ruang baginya untuk berpikir, jauh dari keramaian sekolah yang selalu riuh. Setiap istirahat,

surga. Suara angin yang berdesir di antara dedaunan dan kicauan burung yang bersembunyi di dahan, membuatnya

di bawah salah satu pohon besar. Gadis itu sedang asyik membaca buku, sesekali tersenyum sendiri. Arya tidak mengenal gad

a. Rambutnya yang panjang tergerai di bahunya, dan setiap kali angin bertiup, helai-helai rambutnya berayun

na biasanya, dia tak pernah peduli pada orang lain. Apalagi

duduk, ia masih bisa melihat gadis itu, tapi cukup jauh untuk tidak menarik perhatian. I

nyumnya. Senyum itu bukan sekadar senyum biasa, melainkan senyum yang seolah-olah m

at bel tanda istirahat berakhir berbunyi, gadis itu menutup bukunya, berdiri, dan berjalan pergi. Arya memperh

uatu yang membuat hatinya sedikit bergetar. Ia tidak tahu siapa gad

gin mengenal gadis yang selalu tersenyum itu. Tapi di sisi lain, Arya juga ragu. Bagaimana jika besok gadis itu

tu. Taman yang biasanya menjadi tempatnya melarikan diri kini justru menimbul

ah kenapa, ia berharap esok hari segera datang.

Ia mencoba menepisnya dengan mengerjakan PR, menonton televisi, bahkan bermain

g lain, apalagi seseorang yang baru dilihatnya sekali. Tetapi senyum gadis itu begitu hangat, seakan-akan ada kebahagiaan yang

esuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Selama ini, taman adalah tempat di mana ia merasa tenang dan nyaman, t

itu kemarin duduk. Dan di sana, tepat di tempat yang sama, gadis itu ada lagi. Kali ini, ia tidak sedang

api hari ini, ada dorongan aneh di dalam dirinya. Arya merasa, jika ia hanya terus memperhatikan dari kejauhan, ia tida

yang seolah-olah mengatakan bahwa dia telah menunggu Arya. Arya mera

aranya lembut, cocok dengan kepribadian ceria yang terpancar dari

i ia mengangguk. "Iya...

sini. Biasanya aku duduk di perpustakaan, tapi rasany

it kikuk, sesuatu yang jarang sekali ia rasakan. Setelah beberapa detik hen

aranya terdengar ringan. "Itu novel ro

satu-satunya topik percakapan yang terbuka, ia mencoba menanggapinya. "Aku lebih s

kah? Wah, jarang-jarang ada cowok

arik pada novel roman, hanya pernah membaca beberapa untuk

cerita cinta dalam novel bisa sangat sederhana, tapi juga rumit. Setiap karakter punya perjuangan masing-masing, tapi

kan sesuatu yang ia cintai. Ini membuat Arya teringat pada dirinya sendiri saat berbicara tentang sejarah

nya akhirnya, me

. "Aku Naira. Senang bis

yang canggung. Tapi bagi Arya, pertemuan ini meninggalkan kesan yang lebih dalam. Naira,

it dan bersiap-siap untuk kembali ke kelas. "Sampai ke

t karena Naira yang justru mengundang perte

ang masih terpaku di tempat. Ia merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya. Seperti

yum sendiri. Taman ini, yang dulu hanya tempat pelariannya dari du

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka