Hasrat Liar Istri Hyper
sama, bekerja di desa dan menjalani kehidupan yang tenang. Kami berdua tidak punya pendidikan tinggi, hanya sampai ujian akhir sekolah menengah. Namun, suatu hari Naufal me
kami kumpulkan dengan susah payah, dan dengan bantuan Faizal, kami mendapatkan sebuah rumah susun kecil di Jakarta. Rumah susun i
paling bawah. Gajinya memang tidak seberapa, tetapi kami berusaha hidup hemat sebisa mungkin. Naufal adalah orang yang sangat rajin; dia berangkat kerja sejak subuh dan pulang larut malam. Bahkan pada akhir pekan pun, dia s
h awal, aku akan bersiap-siap untuk menyambutnya. Aku mandi dan memastikan tubuhku
berhubungan intim, tubuhku berkeringat deras. Yang lebih mengganggu Naufal adalah bau dari vaginaku. Ketika terangsang, vaginaku a
Dia akan mencium bibirku, menghisap payudaraku, dan mencoba membuatku terangsang. Ketika dia merasa siap, b
ndi sebelum tidur bersama. Itu adalah
petang dan belum mandi sejak pagi. Ketika Naufal pulang, aku menyambutnya seperti bias
amiku bertanya dengan nad
ku sedikit terguris dengan kata-kata suamiku, meski aku tahu dia hanya bercanda. Aku merasa bukan
n banyak-banyak, ingin menghilangkan aroma yang membuat suamiku tidak nyaman. Tiba-
snya berkata seperti itu pada Zar
ab istri untuk berhias-hias untuk suamin
malam pertama sudah tak kurasakan lagi. Kini setiap kali suamiku menyentuhku,
ncapai klimaks dan memancarkan air maninya dalam tubuhku. Rahimku penuh dengan ai
isyaratkan bahwa aku belum mencapai puncak kenikmata
melukku. Bibirnya hinggap di bibirku. "Mas sudah selesai, say
meninggalkanku sendirian di kama
ayudaraku menonjol melalui baju, berharap bisa membangkitkan gairah Naufal lagi. Aku juga tidak memakai
ku merangkul suamiku dan berbisik, "Mas ada tugas mala
rangsang tubuhku dengan tangan dan mulutnya, tetapi tidak mau menyen
u malam itu. Tetapi malam itu, Naufal tidak cukup terangs
ai celana dalam
hu mak
kan suamiku dan mer
ni, sampai Mas tidak mau menye
a menjelaskannya. Mas masih merasa mual bila mencium aroma vagina Sayang. Mungki
memakai pembalut seolah-olah sedang haid. Aku tidak ingin mengganggu tidur suamiku dengan bau vaginaku. Da