Algara is Mine
menerima pesan jika seluruh dosen sedang rapat dan mahas
tinggal gitu aja di jalan," Rea yang tadinya ingin mel
ik," Alga memperingati. Ia tid
berapa hari ini hidupnya cukup damai dan tidak di gosip
sa-basi lagi, Alga langsung men
tar, beberapa mahasiswa memperhatikannya. Tatapan sinis itu
pus, seseorang memper
ngkram setir mo
bisa menyentuh Rea sejengkal tangan pun, tapi
ke atas membentu
h bahagia. Rea, a
a memasangkan sabuk
lga, dan itu berhasil membuat Rea
u di tempat umum kayak gitu, ini kampus, Al. Banyak yang lia
enyuman, Rea sepanik itu. "Ya, bi
a ragu Alga serius atau mai
! T
i beberapa meter itu me
tungan detik saja, nyawanya akan berakhir hari ini. Truk ya
ng yang curam. Terlalu gila apabila truk itu memilih menggulingkan diri ke dala
ati atau hidup, Rea tak bisa berbuat apa-apa. Meloncat pun
elihat ke depan, ia memilih membuka kunci pintu mobil. Melepas paksa sabuk pengaman yang
ang erat, Rea membu
kepala Rea agar tidak
yelamatin aku daripada mobilnya sendiri,
obil Alga ringsek bersamaan dengan truk itu. Tapi anehnya, d
. Kok bisa ya, Re truk ngebu
wal. Orangnya pasti lebih cerdik dan hati-hati. Sengaja tanpa melib
r yang aneh-aneh," tidak mungkin benar dug
ang memantau dari ponsel da
lindungi Alga. Itu cuma sementara waktu aja," gadis itu terkekeh menyeringai licik. Ia
*
yang lalu membuat A
at sedikit, diriku dan Rea sudah kehilangan nyawa," seumur hidupnya, baru kali ini di ga
sama Rea. "Huh, semakin kesini Rea dal
ffany menyambut A
ngar suara mobil kamu?
k di tabrak truk,"
sa sih? Kamu gak apa-apa kan? Mana yang luka? Ayo ke ruma
angan Tiffany. "Alga gak apa-
afas lega. "Mama u
elum pu
10 pulang," karena berada di rumah sendirian, Tiffany m
ri. 'Itu kemauan kamu, Ma. Ke
*
yi di rumah yang dekat dengan bukit dan hutan. Cukup jauh
kamarnya, tampilan hamparan laut pantai menyamb
i
Notifikasi nominal tran
4567
ou money amou
ebutuh
sangat perhatian. "Tau aja uangku habi
opi. Di pakailah masker serta kacamata
k butuh waktu 5 meni
kaian yang terbuka menunjukkan wajahnya, Olla sengaja menutup-nutupi
irnya tiba. Olla member
u terburu-buru, ia tidak fokus melihat ke depan, kepalanya
nya menabra
ra berat itu mengejutkan Olla. Su
ih, setelah menghilangkan diri dari Rizal, p
Rizal ngadu ke Papa,' Olla segera p
ng gadis berhodie hitam it
seumuran