icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PEMBUNUHAN DI GEDUNG TUA

Bab 2 Kenangan dan Rahasia

Jumlah Kata:1407    |    Dirilis Pada: 11/09/2024

haya kuning yang redup mengisi ruangan, tapi tidak bisa menghilangkan bayangan-bayangan gelap yang mengintai di sudut-sudut gedung tua itu. Setelah

hidupkan kembali semangat reuni. "Dia selalu membawa penggaris kayu besar

akan masa-masa penuh disiplin dan ketegangan. Tapi di balik senyuman, a

anya pelan. "Kalian ingat kejadian di kamar mandi belakang? Yang ka

ingat. "Kau maksud yang tiba-tiba jat

akhirnya. "Ada yang bilang dia melihat sesuatu di cermin sebelum dia jatuh pingsan. Tapi

ngan dari masa lalu mulai muncul, menari-nari di depan mata mereka. Ins

anya nyaris berbisik. "Yang tiba-tiba salah satu murid teriak-teriak

adian itu, dia tidak pernah datang ke sekolah lagi

akaman," tambah Rudi, suaranya kini sedikit lebih serius. "Tapi

Bahkan ia sendiri pun tampak tidak yakin. Di gedung tua yang sekaran

hukan pada kalian," katanya dengan suara gemetar. Semua mata tertuju padanya. "Waktu kita masih kelas tiga, aku pernah melihat sesuatu di

gan pandangan penuh ta

dak dingin. "Dia berdiri di ujung tangga, tapi... wajahnya tidak

unyikan kecemasannya dengan tawa. Tapi tawa itu

aneh lagi, setelah itu, beberapa hari kemudian, ada mu

ilang begitu saja, dan tak ada yang pernah mendengar kabarnya lagi. Semua orang

a kejadian aneh yang pernah mereka alami di gedung tua ini,

olah ini... tempat ini... ada sesuatu yang tidak beres sejak dulu. Ki

sekarang kita di sini lagi. Seolah-o

iba. "Mungkin ada alasan kenapa kita semua kembali ke sin

ik setiap kenangan manis, ada kegelapan yang mengintai. Rahasia-raha

iap menelan mereka kembali. Dan di dalamnya, rahasia-rahasia yang selama ini terkubur mulai bangki

tu seolah menyimpan rahasia yang belum terungkap, sama seperti gedung tua yang mereka pijak malam itu. Ketika Dina menc

kat, pelan tapi pasti, seakan-akan seseorang sedang berjalan dengan langkah yang senga

suaranya jauh dari sikap san

ng gelap. Namun, tidak ada yang terlihat-hanya kegelapan yang semakin pe

engan nada cemas, tangannya gemeta

anya penuh tekad. "Sesuatu tidak beres. Sejak awal aku merasa seper

i matanya. "Tapi, apa yang sebenarnya terjadi di

keras, membuat semua orang terlonjak. Dina menjerit pelan, dan Raka segera m

lorong. Tidak ada jawaban. Hanya keheningan yang membungkus

terus menatap ke arah lorong yang gelap. "Tempat ini..

ka tahu bahwa gedung tua ini bukanlah sekadar bangunan yang ditinggalkan. Ada sesuatu yang hidup

a ke siapa pun, tapi... waktu kelas dua, aku pernah dihukum oleh guru dan disuruh bersihkan kelas sendirian. Aku mendengar suara-suara

bar. "Kau juga mendengar itu?" tan

sa ada yang aneh dengan ruang bawah tanah. Pernah suatu malam aku iseng men

mbah Sinta, suaranya bergetar. "

ni semua ada hubungannya dengan... kejadi

satu hal yang pasti: kita semua punya ingatan yang tidak lengkap tentang masa lalu di sini. Mun

at, "apa pun itu, kini sedang berusaha keluar. Dan

, ada misteri yang lebih besar dan lebih mengerikan. Mereka mulai mengingat potongan-potongan kejadian aneh dari

adalah panggilan balik. Tempat ini menginginkan kita untuk m

, nadanya lebih panik sekarang. "Hantu?

mereka pergi sebelum kebenaran terungkap. Masa lalu yang mereka tinggalkan di sini telah m

terdengar seperti bisikan. Dan di dalam gedung, sekelompok teman lama kini

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka