KASIH TAK LEKANG OLEH WAKTU
nergi dan memanggil elemen. Namun, di sela-sela latihan, Laras tak bisa melupakan rasa penasarannya tentang masa lalu Rama. Ia ing
mari. Ia penasaran, lalu membuka kotak itu. Di dalamnya, terdapat beberapa benda usang, seperti
hitam di atas kertas tipis, dan bertanggal 1987. Laras membaca surat itu
anya yang terlarang kepada seorang pria bernama Rama. Ia menceritakan tentang pertemuan mereka yang ta
uarga kita melarang hubungan kita, dan aku tak tahu bagaimana kita bis
asaran. Ia merasa ada hubungan yang kuat antara
n dari Rama yang disebutkan dalam surat i
kepada penduduk sekitar, namun tak ada yang mengenalnya. Ia bahkan m
mbingungkan. Ia tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun
as, tekadnya membara. "Aku harus tahu siapa diri
t itu kepada Rama. Ia berharap Rama bis
dari masa lalu. Hatinya dipenuhi campuran antara kebingungan dan penasaran. Ia
ari Rama. Ia berjalan menuju pantai, tempat mereka sering bertemu. Di sana, d
Laras, langkahny
ergambar di wajahnya saat melihat Lara
bawa?" tanya Rama, su
danya. "Rama, tolong jelaskan padaku. Apa hubunganmu dengan
suri setiap kata yang ditulis Maya. Ia terdiam sejen
"Dan Rama yang disebutkan dalam surat itu adalah kakekku. Merek
bayangkan bahwa kisah cinta terlarang itu nyata, dan bahwa
ama, suaranya penuh haru. "Mereka terpisah oleh kekuatan yang le
tu. Ia merasa semakin dekat dengan Rama, dan semakin yakin bahwa ta
lakukan sekarang?" tanya
an apa yang telah dimulai oleh nenek dan kakek kita, Laras. Kita harus menc
p untuk menjalani petualangan baru yang akan membawa mereka melinta
an mereka, terbentang lautan luas yang tampak seperti tak berujung. Namun, di tengah lautan i
ma, suaranya berbisik. "Gerbang yang a
Ia merasakan sebuah kekuatan yang luar biasa terpancar mbali ke masa lalu, Rama?" tanyaali ke masa lalu untuk mengubah takdir nenek dan kakek kita. Kita
a biru kehijauan itu. "Pegang tanganku erat-erat, Laras,"
ia juga merasa bersemangat. Ia siap untuk menghadapi tantangan bar
ika, dunia di sekitar mereka berputar, dan mereka merasakan sebu
adi ringan, seperti melayang di udara. Ia melihat pemandangan yang aneh da
suaranya terdengar jelas di tengah pusar
ng menyilaukan. Ia merasa semakin dekat dengan tujuan mereka, dan semakin dek
tubuh mereka mendarat di atas tanah yang padat. Mereka membu
on-pohon tinggi menjulang ke langit. Udara terasa se
a Rama, suaranya penuh kegembiraan. "Sekaran
emangat untuk memulai petualangan baru, dan ia siap untu
ambu