icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
KASIH TAK LEKANG OLEH WAKTU

KASIH TAK LEKANG OLEH WAKTU

icon

Bab 1 Pertemuan di Ujung Senja

Jumlah Kata:1424    |    Dirilis Pada: 06/09/2024

kaki telanjang Laras yang menapaki pasir lembut. Angin sepoi-sepoi membawa aroma laut asin yang familiar, membangkitkan ke

bah. Rumah-rumah tua dengan cat pudar masih berdiri kokoh, deretan pohon kelapa yang menjulang tinggi masih setia menyapa setiap pengunjung, dan suara jangkri

njorok ke laut. Di atas batu karang itu, seorang pria duduk termenung, punggungnya menghadap ke arah laut. Sosoknya tinggi

mnya, meskipun ia yakin baru pertama kali menginjakkan kaki di pantai ini setelah se

hkah aku du

, membuyarkan lamunan Laras. Ia tersentak, dan baru menyadar

wab Laras gugup, lalu du

l tersenyum tipis. Senyum yang memb

bnya, tanpa s

tatapan Rama yang intens, seolah menembus ke dalam jiwanya. Ia merasa ada ikatan kuat yang t

sini?" tanya Rama,

i," jawab Laras. "Tapi aku suda

pi aku baru kembali ke sini

li ke sini?" tany

us. "Aku mencari sesua

ingin menanyakan lebih lanjut. Ia merasa ada sesuatu yang tersem

inggalkan langit senja yang semakin gelap. Laras

harus pulang," k

ar," taw

merasa tak ingin berpisah dengan Rama, m

k pernah ia rasakan sebelumnya. Ia merasa telah menemukan sesuatu yang istimewa, sesuatu ya

Laras, saat mereka sa

, sambil tersenyum. "Sa

rlalu lama. Ia merasa ada sesuatu yang akan berubah dal

merasakan debaran jantungnya tak kunjung mereda. Ia tak tahu apa yang akan terjadi d

lkan jejak di hatinya, sebuah jeja

tkannya pada pertemuannya dengan Rama. Ia kerap menemukan dirinya terhanyut dalam la

ilik keluarganya. Namun, setiap kali ia melihat lukisan-lukisan tua ya

iannya. Buku itu terbungkus kain beludru berwarna merah tua, dan terdapat sebuah

ang pria muda, dengan senyum yang sangat mirip dengan Rama. Pria itu mengenakan baju

to itu menampilkan seorang wanita muda, dengan wajah yang sangat mirip dengan dirinya. Wanita i

g buku itu, namun tak menemukan petunjuk apapun. Ia hanya menemuk

Ia yakin bahwa Rama bukanlah orang asing baginya, dan ada hu

ar, namun tak ada yang mengenal pria bernama Rama. Ia bahkan mencob

dalam misteri yang semakin membingungkan. Ia tak

ia melihat sebuah cahaya menyala di ujung pantai. Cahay

depan pintu, dengan senyum yang sama mister

kah aku masuk

mengangguk, tak m

rdebar kencang, sebuah campuran antara kegembiraan dan ketakutan. Ia tak tahu apa ya

," ucap Laras, suara

-binar. Ia melangkah masuk, dan

adamu," kata Rama, sambil mengeluarkan

ngan Rama, dan membukanya perlahan. Di dalam kotak itu, terdapat se

mbut. "Aku menemukannya di sebuah peti tua d

ibunya, yang hilang saat ia masih kecil. Ia selalu menyimpan kenangan t

nemukannya?" tanya Lar

kannya sekarang, Laras. Tapi aku tahu, kalung in

lam misteri yang semakin membingungkan. Ia tak tahu apa yang sebenarnya

imu," kata Rama, mendekati Laras. "Aku hanya ingin mem

merasakan sebuah kehangatan yang tak terjelaskan, namun

ta Laras, meskipun ia tak yaki

ma, sambil tersenyum. "Sekarang

a muda, dengan wajah yang sangat mirip dengan Laras. Wanita itu mengenakan baj

ukan foto ini di rumah nenekku. Aku tahu,

to itu. Ia merasa ada sesuatu yang fam

ma, suaranya berbisik. "Ia meninggalkanmu di sebuah pa

u cerita tentang ibunya. Ia selalu bertanya-tanya mengapa ibuny

rnya terjadi?" tanya L

itahumu semuanya, Laras. Tapi kau harus siap mendengar

isa lagi menghindar dari kenyataan. Ia harus tahu kebenaran tentang ma

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka