icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Iparku Ayah Anakku

Iparku Ayah Anakku

Penulis: yeorana
icon

Bab 1 Malam Itu

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 13/08/2024

a Rama dengan suara dingin

ri dokumen yang benar di laptopnya, namun tidak menemukannya.

ah berlaku hangat pada Andini. Tatapannya tajam bak e

ak bisa diterima. Rapat ini sangat penting dan kamu

uk, merasa mal

sekarang," perintah R

gangan di udara. Sesampainya di ruangan, Rama berdiri di belaka

intah Rama ta

menatap meja, tidak berani m

nggi. "Sekarang, kamu memberikan data yang salah untuk rapat penting. Itu memalukan. Dan apakah kamu tidak

a maaf, Pak. Saya sedang berusaha menyesuaikan diri dengan pekerja

i bukan tempat untuk orang yang hanya 'berusaha'. Ini adalah perusahaan yang

ncoba menahannya. "Saya akan lebih berhati-hati, Pak. Sa

harus memahami bahwa setiap tindakanmu membawa konsekuensi. Jika kamu tidak bisa mengikuti ritme

a hancur. "Jangan mentang-mentang karena kamu adik ipar saya kamu bisa seenaknya, Andini. Ingat, kamu saya terima di perusahaan ini ka

adar Rama menerimanya karena tidak mungk

ebih baik lagi, Pak. Tolong be

"Ini kesempatan terakhir. Jika kamu membuat satu ke

gan Rama dengan langkah gontai, mencoba menenangkan diri. Namun, kejadian-kejadia

*

ke man

-barangnya bersiap pulang menatap Ra

Ada yang Anda

ke acara pesta pertunangan investor baru kita. Itu

jadi dia mengangguk. 'Baik, Pak.

ai ini saja. Ayo, kita

Biasanya, Andini yang menyetir untuknya, tapi ka

ng, seolah-olah ada sesuatu yang

ponsel Ram

ke seseorang di seberang

rnya tengah malam banget, jadi kita-kita mau sekalian ngina

ghela nap

a bo

kasih suamiku

alam ini mung

T

diputuskan begitu

dia sedikit kesal dengan si

kursi penumpang, mencoba memahami apa

el mewah tempat pes

usaha menjalankan tugasnya dengan sebaik mu

rut, dan Rama ter

Rama menuangk

num." Andini menolak denga

ak iparnya mabuk. Dia pikir Ra

a lagi, pria itu tampak sedang ban

a. Lebih baik berhenti, Pak." Andini menerim

emah?" Rama kembali

vestor yang sangat saya inc

eg

u meneguknya dalam sekali teguk. Diing

an saya

Rama berakhir harus

h Rama menuju kamarnya sembari berusaha m

teleponnya..." Andini berbisi

a di kasur king size itu. Kamar ini sang

erangan dari cahaya

alakan lampu, tiba-tiba tangan be

-pa

mau k

canggung, mengapa Rama

Sa

ba menariknya dan terus me

ani..." Andini berusaha melepaskan ce

a Rama sudah berada di atas tubuh Andini dan m

as Rama! Aku bu

ndih tubuh mungil Andini me

g, Andini bisa melihat wajah t

dini

sempat bereaksi, Rama menundukkan kepa

emberontak terasa sia-sia, k

gan..." bisiknya d

bisa menghentikan pri

ar, Andini merasa semakin terperangkap, hati kecilnya ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka