wanita Gila itu Istri Ku

RE

gan maskawin tersebut, Tunai." jelas ku dengar, suara seorang laki

para saks

a saksi dan selu

llillahiro

yang selama ini mengekang diriku. bayang-bayang dua tahun lalu saat aku yang memakai baju pengantin tapi malah perempuan la

hagiaan menanti mu, " Usapan tangan mamah

ke ruang tengah, dimana prosesi akad berlangsung. Bersama mamah dan

uncul di depan publik. Sontak semua mata tertuju padaku. Ak

n kah saat acara pernikahan kedua mempelai memang

ang yang tadi pagi terlihat kini berubah menjadi rona bahagia. Tugasnya me

antar ke

e

camuk di hati ku, aku sampai lupa bahwa sekarang aku sudah resmi menjadi seorang istri. Istri dari

duduk di depan penghulu. Ia mengenakan Jas yan

, tegap, berahang tegas, berhidun

ngan orang orang." Kakak ku terus menggenggam t

ekarang cium punggung tangan suamimu." Dialah bu Anisa, mertua ku. Pertama ka

esi datar yang ia perlihatkan sedari tadi membuatku

p dari sudut matanya. Mungkin dia grogi, atau ta

ya tapi aku tetap menghormati dia sebagai suami ku dan aku ridho dipersuntingnya, meskipun harus

tangan lebar yang men

udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih." lirih, namun sangat

n Allah untuk ku. bagaimana tidak, ia tetap mau menikahi ku ketik

amu boleh membuka cadarnya

r di keseharian ku. ini adalah ulah mamah dan

jarak beberapa centi dari wajahku, aku bisa mendengar

bisa ku lihat pupil matanya semakin membesar

seperti o

knya seperti dulu, pasti aku tetap

a, bisa-bisanya bergibah didepan orang yang s

h ini. tugas mu sebagai Renata yang gila sudah usai sa

egala muara ku sekarang. M

u, tepatnya di halaman belakang. mamah sudah menyewa dua tim WO terkenal untuk menyulap p

tar 200 orang yang terdiri dari keluarga inti ku dan

adi tidak lepas dari tangannya, ketika a

um mati dan mataku juga masih mormal untuk sekedar m

u akan jadi manusia paling sakit di bumi. sabar, setelah

jian ku belum usai, aku terlepas dari belenggu

padahal kalian belum pernah bertemu sebelumnya, di tambah kabar tentang penyakit jiwa yang kamu derita. dan

ua rekan kerja Daren b

nama sa

aktu-waktu Mbak butuh bocoran bisa langsung hubungi kita. dijamin infonya valid aman dan terp

au gue batalin invest di perusaha

ak ini keturunan Firaun, nggak ada baik-

kasih kerupuk kulit di depannya dijamin dia ba

yang kita kasih ya, semoga ber

yetok banyak kerupuk kulit

ng aku katakan. suasana di atas pelaminan kembali he

ya, Mungkin dia sudah tidak sabar untuk bisa bertemu